Jumat, 31 Mei 2013

Inspirasi 3 Jenderal


Pernah nonton Three Kingdoms ? Film kolosal yg mengisahkan tentang 3 kerajaan di Cina pasca keruntuhan  dinasti han. Ketiga kerajaan itu : Wei, Shu dan Wu, terus menerus bertikai tanpa ujung.
Zhao Yun, yg dikenal dengan nama Jendral Zilong adalah Jendral Utama dari kerajaan Shu yg bertugas memimpin penaklukan Wei dan Wu, bukan demi kekuasaan tapi demi menghentikan pertumpahan darah. Setelah melewati puluhan peperangan tanpa kekalahan, suatu hari ia terluka parah, tabib pasukan memintanya melepas baju perang agar luka tersebut diobati. Dengan tegas ia berkata "aku tak pernah melepaskan baju besiku dalam peperangan, se sakit apapun itu, aku tak ingin melemahkan prajuritku dengan membiarkan mereka tau kalau aku sedang terluka."

Marty Tolak Indonesia Disebut Bangkrutkan Peternak Sapi Australia


JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu), Marty Natalegawa, menolak menyebut langkah kebijakan kerja sama perdagangan Indonesia sebagai penyebab kebangkrutan para peternak sapi di Australia terutama bagian utara.
"Terlalu jauh untuk mengatakan bahwa Indonesia sudah membuat peternak sapi Australia bangkrut," kata Marty di kantornya di Jakarta, Jumat.
Menurut Marty, pendekatan kerja sama ekonomi sudah prinsip dasarnya adalah saling menguntungkan supaya bisa bertahan lama.

Kamis, 30 Mei 2013

Contoh Anggota Dewan Yang Memperjuangkan Kepentingan Masyarakat


Anggota DPR: Hutang Gaji dan Tunjangan Guru Harus Didahulukan

Jakarta - Dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Sekjen Kementrian Sosial mengenai usulan APBN Perubahan 2013, Kementerian Agama termasuk yang mendapat banyak sorotan.
Hal ini terutama terkait rencana program pemanfaatan tambahan anggaran yang diterima Kemenag.
Di saat kementrian-kementrian diminta melakukan penghematan dan melakukan pemotongan anggaran, Kementrian Agama justru mendapat revisi tambahan anggaran lebih dari satu Triliun rupiah.
Karena itu rencana penghematan senilai 55 Milyar dari sekitar 11 program kementrian yang disampaikan oleh Menteri Agama sesungguhnya tidak terlalu mengganggu rencana keseluruhan program Kementrian yang sudah disusun.

Rabu, 29 Mei 2013

Pilkada Kudus 2013: Pasangan Musthofa-Abdul Hamid Meraih (Calon PKS) Suara Terbanyak


KUDUS--Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kudus Gunari A. Latief mengungkapkan pasangan Musthofa-Abdul Hamid untuk sementara meraih suara terbanyak dengan persentase sebesar 49%.
"Urutan kedua ditempati pasangan M. Tamzil-Asyrofi dengan persentase dukungan 30%," ujarnya tanpa mau menyebutkan jumlah suara yang sudah diperoleh hingga pukul 22.00 WIB, di Kudus, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2013). DIa mengatakan suara sementara yang sudah masuk mencapai sekitar 80% dari total 1.394 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di sembilan kecamatan.

3 Saksi Ahli Menyatakan LHI Tidak Bersalah dan TPPU Tidak Berlaku bagi LHI



Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Eva Achjani Zulfa, menilai mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, tidak bisa dijerat dengan pasal penerima suap. Menurut Eva, pasal itu hanya bisa dikenakan kepada aparatur negara seperti Pegawai Negeri, Menteri, dan Presiden.
"Bagian unsur yang menentukan dalam pasal ini penerimanya adalah aparatur negara. Pimpinan partai tidak masuk. Pasal ini hanya untuk PNS dan aparatur negara," kata dia di Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2013).
Eva Achjani Zulfa berada di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi untuk menjadi saksi ahli bagi Juard Effendi dan Arya Abdi Effendy. Dua petinggi PT Indoguna Utama ini ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap izin kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.Saksi lain yang dihadirkan adalah Dian, dosen Fakultas Hukum Trisakti, dan Thomas Sembiring selaku Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia.

Pengamat Politik: Jika Menang, PKS Dapat Kuasai Asia


Perkara yang menimpa Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq berpengaruh terhadap konsolidasi partai politik tersebut, hingga partai besutan Anis Matta itu dinilai sudah menjadi macan yang kehilangan gigi taring.
"Ada kekhawatiran yang sangat besar baik dari dalam maupun luar negeri terhadap PKS yang kini diibaratkan seperti macan yang sudah mulai ada taringnya. Oleh sebab itu, sebelum menjadi lebih besar, dihabisi dahulu tenaganya," 

Senin, 27 Mei 2013

Berita Dusta DM LHI, Wartawan Detik.Com Terancam Hukuman 12 Tahun



Belakangan tersiar kabar bahwa LHI mantan bos PKS pernah nikah dengan DM perempuan usia 18 tahun, berita ini berasal dari detik.com dan kemudian disebarluaskan oleh media-media online lainya.
Bahkan ada acara infotainment juga menampilkan kabar ini. Sumber yang menjadi rujukan adalah media detik.com.
Saksi yang disebutkan dalam berita tersebut juga sangat absurb dan kabur, tetangga, satpam, tukang pijat dengan hanya mengatakan katanya, tanpa disertai bukti rekaman atau foto.

Jumat, 24 Mei 2013

LHI dan Prahara PKS, "Skenario Yang Tak Sempurna"


Skenario itu dibuat begini. Malam itu, Ahmad Fathonah (AF) dan Maharani (M) ketemu di hotel Le Meridien itu. AF sudah kontak LHI untuk datang ke hotel dan dia sudah siapkan 1 M.
Sang pembuat skenario sudah mengkondisikan media dan KPK untuk bersama menggrebek. LHI akan ketangkap basah: bersama wanita seksi dan bukti 1 M. Sempurna!
Skenario lanjutannya juga sudah disiapkan. Selain M, akan muncul juga Ayu Azhari (AA), Vitalia Sesha (VS), Kiki Amalia (KA) dan terakhir Darin Mumtazah (DM) serta mungkin wanita-wanita lain yang dipaksa keluar.
Tapi Sang Maha Pembuat Skenario berkehendak lain. LHI tidak datang ke hotel. Mestinya penggrebekan itu ditunda karena pemain utamanya tidak datang. 

Inilah Wajah Baru Fraksi PKS di DPR RI


Di pengujung masa kerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan rotasi antar-komisi anggotanya. 
Rotasi ini dilakukan untuk tujuan tertentu, mengawal isu, atau sekadar menyegarkan anggota fraksi tersebut. 
Sebelumnya diberitakan, dua politisi PKS Fahri Hamzah dan Nasir Djamil dirotasi ke Komisi III. 
Adapun Fahri dan Nasir sebenarnya bukanlah orang baru di Komisi III yang bermitra kerja dengan Polri, Kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. 
Keduanya sempat menduduki posisi Wakil Ketua Komisi III dan pernah memberikan pernyataan keras mengkritik KPK.

Kamis, 23 Mei 2013

Guru Besar FH Unpad: Kasus LHI, KPK Keliru Memahami Hukum


Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar skandal suap impor daging sapi mendapat apresiasi publik. 
Namun penerapan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus dugaan suap impor daging yang menyeret mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) itu, hendaknya sesuai rambu-rambu hukum, cermat dan hati-hati.


Berbagai kalangan menilai, langkah KPK itu menimbulkan tanda tanya dan mungkin, kurang tepat. 
Pasalnya, kata guru besar FH-UNPAD Prof Dr Romli Atmasasmita, KPK musti bisa memastikan bahwa harta milik Luthfi perolehannya berasal dari proses TPPU. “Kita berharap KPK teliti dan cermat dalam kasus ini agar tak jadi masalah di kemudian hari,” katanya.

Senin, 20 Mei 2013

AS Tidak Ingin PKS Seperti Mursi


Sejak Masa Penjajahan hingga beberapa kali Pemilihan Umum yang diselenggarakan pada era Orde Lama, Wahabi seringkali menjadi objek perjuangan yang ditikam fitnah dan diupayakan penghapusan atas eksistensinya.
Buya HAMKA, ulama kharismatik Indonesia yang mendunia mengatakan, 
“Seketika terjadi Pemilihan Umum, orang telah menyebut-nyebut kembali yang baru lalu, untuk alat kampanye, nama “Wahabi.” 

Yusril: KPK Sita Aset LHI seperti Cara Perampok


Pengacara kondang dan Mantan Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menyebut perilaku KPK dalam menyita aset di kantor DPP PKS seperti perilaku perampok. 
Menurut dia, perilaku KPK tak mencerminkan sebagai lembaga hukum yang profesional. Itu ditegaskanya saat menjadi pembicara dalam dialog bersama mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNja), Sabtu (18/5) lalu.

Minggu, 19 Mei 2013

Jangan Bikin Saya Bingung dengan Fakta



Banyak di antara kita yang pernah punya pengalaman, semasa kanak-kanak maupun sesudah menjadi orang tua, mencoba menemukan gambar yang tersembunyi di dalam sebuah gambar lain pada majalah anak-anak. 
Biasanya kita disuguhi gambar pemandangan alam dengan pepohonan, semak belukar, bunga-bungaan dan benda alam lainnya. Keterangan pada gambar tersebut kira-kira berbunyi demikian: "Ada gambar seekor keledai menarik gerobak dengan seorang anak di dalamnya yang tersembunyi di gambar ini. 

16 Rumah Sakit Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib KJS ?

Anggota Komisi E DPRD DKI Dwi Rio Sambodo membenarkan adanya rumah sakit (RS) swasta yang mengundurkan diri dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Setidaknya ada 16 RS yang mengundurkan diri sehingga program Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo terancam gagal.
Menurut Dwi, mereka mundur karena tidak setuju dengan penerapan standar harga yang diterapkan dalam KJS. Pihak RS menilai standar harga KJS terlalu rendah sehingga mereka merugi.
“16 RS tersebut merasa keberatan dengan tarif harga versi INA-CBG nya Askes,” kata Dwi, Sabtu (18/5).
Dwi mengungkapkan, baru dua yang menyampaikan pemutusan hubungan kerjasama. Keduanya yakni RS Thamrin dan RS Admira.

Sabtu, 18 Mei 2013

PKS Sangat Buruk ?


Bagi kawan-kawan yang sudah membaca link ini, mungkin akan merasa PKS sekarang sudah sedemikian buruknya. Namun izinkanlah saya menanggapinya satu persatu poin kritiknya. Saya tidak menolak kritik, apalagi nasihat. Tetapi jika ada kisah yang salah, sebaiknya harus segera diluruskan.
Artikel yang saya kutip ini sebetulnya artikel lama. Saya merasa dengan kondisi PKS saat ini, saya perlu menjelaskannya. Saya hanya memberi komentar untuk bagian-bagian yang saya anggap perlu. Yang tidak saya komentari, anggap saja saya setuju sepenuhnya 

Peneliti Senior: PKS Diskenariokan Karena Ingin Dihancurkan


Kasus yang membelit di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin lama, semakin panjang saja. Hal itu juga yang diduga kuat penuh dengan skenario guna menghancurkan partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu.
“Benar jika dalam kasus PKS sekarang ini ada muatan skenario yang ingin menghancurkan PKS. Makanya PKS melawan dengan membandingkan kasus yang dialaminya dengan beberapa kasus seperti Angie (Angelina Sondakh),” kata Senior Researcher di Founding Fathers House (FFH) Dian Permata, Sabtu (18/5/2013), sebagaimana dilansir Sindonews.
Maka itu, kata dia, PKS mulai membandingkan kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret mantan presidennya Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dengan politikus Partai Demokrat itu yang jauh vonisnya dengan tuntutan jaksa.

Metro TV, dan TV One Integritasmu Dipertanyakan


Jum’at ini ada fenomena yang aneh telah digelontorkan 2 chanel TV kehadapan public. Metro TV dan TV One, 2 chanel ini secara nyata telah melakukan upaya penyembunyian fakta dan kebenaran dihadapan publik.
Terang saja, kesaksian Ahmad Fathanah di persidangan TIPIKOR yang diselenggarakan pada Jum’at (17 Maret 12) ini, secara tidak langsung telah merontokkan dan menjungkirbalikkan opini yang berkembang. Merasa dipermalukan akhirnya 2 chanel TV ini menghentikan siaran langsung (live) terhadap kesaksian Ahmad Fathanah di persidangan tersebut.

Kamis, 16 Mei 2013

LPI : Sambil Merem Pun, Suara PKS Tetap Aman



Meski saat ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) "disudutkan" dengan berbagai pemberitaan menyusul dugaan kasus yang melibatkan LHI, suara partai Islam itu diprediksi tidak akan mengalami penurunan signifikan. 
Demikian terungkap melalui kajian Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menggunakan metode penghitungan Morgens N. Pedersen yang dipadu dengan analisis kualitatif.

Dana PKS dari mana ?



    KPK terperangah aset mobil 2 dinas PKS senilai 21 M ? Hmm.. Pintu masuk bagus untuk mengenal PKS.
    Info tambahan, PKS juga punya kantor milik sendiri di beberapa provinsi dan kabupaten/kota. Jika dinilai tentu total lebih dari 21 M
    Untuk operasional, PKS juga memberi tunjangan finansial bagi sejumlah pengurus yang full-time, baik DPP, DPW dan DPD.
    Biaya operasional bulanan DPP misalnya 1 sd 1.5 M per-bulan, membiayai seluruh Bidang, Badan dan Departemen-2 serta rumah-tangga.
    Untuk ukuran DPD di kabupaten/kota, biaya operasional bulanan mereka antara 50 sd 100 juta. Sementara untuk DPW sekitar 100 sd 200 juta.
    Jadi untuk hitung biaya operasional total bulanan, jumlahkan saja DPP + 33 DPW + hampir 500 DPD. Pastinya sangat besar.

    Selasa, 14 Mei 2013

    PKS Dihantam Habis-habisan, Pengamat: Ini Bisa Jadi Titik Balik Songsong 2014


    Setelah hampir sepekan media berkutat dengan Ahmad Fathonah beserta ‘wanita-wanita’ di sekitarnya, kini perhatian publik teralihkan dengan sikap ngeyel dari PKS yang tidak terima dengan penyitaan yang dilakukan KPK terhadap mobil yang disinyalir kepunyaan mantan presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
    Menurut pengamat sosiologi politik Universitas Indonesia, Rissalwan Habdy Lubis menyatakan PKS punya hak untuk melaporkan ke Mabes Polri kalau memang tim penyidik KPK melanggar prosedur.

    Mantan Mentan Anton Apriyantono Menjawab Tuduhan WikiLeaks




    Dakwatuna.com – Situs pembocor dokumen rahasia, WikiLeaks kembali merilis kawat-kawat diplomatik dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di sejumlah negara. Termasuk Indonesia. Salah satu dokumen berjudul Indonesia’s Ministry of Agriculture: Anatomy of Failure atau “Kementerian Pertanian Indonesia: Anatomi Kegagalan”. Ditulis oleh seseorang bernama Pascoe–menurut penelusuran VIVAnews, Pascoe kemungkinan besar adalah Duta Besar AS untuk RI, B. Lynn Pascoe yang menjabat hingga tahun 2007. 

    Senin, 13 Mei 2013

    Razia Agustus Sukiman: Sebuah Catatan Ringan Buat Kondisi PKS Terkini



    Oleh: Ragil Nugroho
    Apa yang terjadi pada PKS [Partai Keadilan Sejahtera] saat ini mengingatkan pada peristiwa “Razia Agustus Sukiman” 1951—sebuah kejadian untuk menjegal konsolidasi PKI [Partai Komunis Indonesia].
    Bisa jadi “razia” terhadap orang-orang PKS akan terus berlanjut: besok, misalnya, Anis Matta ditangkap, lusa Hilmi Aminuddin, minggu depan Fahri Hamzah atau yang lain. Pada titik ini mungkin pengalaman PKI menghadapi situasi krusial bisa menjadi referensi bagi PKS.
    Setelah dipukul secara politik dengan episode ditangkapnya Luthfi Hasan oleh KPK, PKS mampu berkonsolidasi dan bangkit. Dalam Pilkada di dua propinsi besar di Indonesia—Jawa Barat dan SumateraUtara—PKS bisa muncul sebagai jawara.

    Deal AF Untuk Proyek PLTS Dicuekin Alat Sadap KPK ?



    Fakta sidang mengungkap bahwa Ahmad Fathonah menyalurkan uang sebesar 1,3 Milyar rupiah ke Proyek Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ada di bawah Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. 
    Sebagian dari uang itu, yaitu sebanyak 300 juta rupiah, adalah hasil “pemalakan” Ahmad Fathonah kepada PT Indoguna yang mengatas namakan Luthfi Hasan Ishaaq (LHI). Kiranya uang 300 juta rupiah itu tidak diberikan kepada LHI, namun diteruskan ke proyek PLTS.

    AS Hikam: Abraham Samad Cs seperti Tokoh Humor dari Timur Tengah


    Dakwatuna.com - Penetapan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka dalam kasus impor sapi merupakan hak dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun demikian, hal ini memicu pertanyaan besar dari sementara pengamat.
    “Sebagai pengamat saya punya hak bertanya kepada KPK. Kalau Presiden PKS langsung ditetapkan sebagai tersangka, mengapa Ketua Umum Demokrat belum juga diproses padahal sudah puluhan orang dipanggil untuk dimintai keterangan,” 
    kata pengamat politik AS Hikam (Kamis, 31/1).
    Karena itu, Hikam menyamakan Abraham Samad dan juga KPK dengan Nasaruddin Hoja, sosok yag ada dalam cerita humor dari Timur Tengah.