Minggu, 27 Juli 2014

Alasan Prabowo-Hatta Yakin Menang di MK


Koordinator Polonia Centre, Mustofa Nahrawardaya menegaskan, tim hukum Prabowo-Hatta akan memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi. Ia menyebutkan beberapa faktor yang membuat tim Prabowo-Hatta bisa memenangi gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Faktor yang pertama, PKS pernah punya pengalaman serupa di Sulawesi yang kalah di KPUD namun menang saat menggugat ke MK. Polanya sama dengan yang terjadi dengan kecurangan pilpres 2014 ini," katanya di Jakarta, Minggu 27 Juli 2014.

Sabtu, 26 Juli 2014

Istri Nur Mahmudi Lepas 11 Bus Mudik Gratis


DEPOK - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtaraan Keluarga (PKK) Pemerintah Kota Depok menggelar mudik. Ketua TPPKK yang juga istri Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Nur Azizah Tamhid melepas para peserta mudik gratis.
Sedikitnya terdapat 11 bus yang akan diberangkatkan jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebanyak 605 pemudik sudah mulai berdatangan sejak pagi. Mudik gratis digelar bagi para kader dan pengurus PKK serta warga Depok. Syaratnya tentu saja harus ber-KTP Depok.

Selasa, 22 Juli 2014

Hasil Pilpres Janggal, DPR Bentuk Pansus Pilpres


JAKARTA--Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, pihaknya akan membentuk Panitia Khusus Pemilihan Presiden Pilpres (Pansus Pilpres) Jilid II.
Menurut Agun, rencana pembentukan Pansus tersebut karena pelaksanaan Pilpres 2014 banyak kecurangan dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak melaksanakan tugasnya.
"Seharusnya KPU bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi laporan kecurangan dan keberatan yang disampaikan Tim Prabowo-Hatta. Jadi, kita akan bentuk Pansus Pilpres Jilid II secepatnya, karena memang banyak kejanggalan yang terjadi," kata Agun di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Koalisi Merah Putih Tolak Pelaksanaan Pilpres 2014



Jakarta. Bertempat di Rumah Polonia, Selasa *22/7/14), Koalisi Merah Putih baru saja menggelar jumpa pers terkait pelaksanaan Pilpres 2014.
Dalam konferensi persnya, Capres Prabowo Subianto menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dinilai mengabaikan fakta-fakta dan bukti-bukti terkait kecurangan yang terjadi selama proses pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014.
Salah satu yang mendapat sorotan adalah kecurangan yang terjadi di 3.500 TPS di DKI Jakarta yang direkomendasikan untuk dilakukan pemilihan ulang, namun hanya dilaksanakan di 13 TPS Saja.

Senin, 21 Juli 2014

Mengapa SBY Mendadak Pecat Kepala Staf TNI AD, Ini Alasannya ?


Presiden malam ini (Senin, 21/7 -- malam jelang Pleno Pilpres KPU -ed) mendadak memberhentikan Kepala Staf TNI AD, Jenderal Budiman. Masih ingatkan soal pidato SBY tanggal 2 Juni yang membocorkan adanya sekelompok jenderal TNI/Polri berkonspirasi untuk memenangkan salah satu capres (Jokowi).
Para jenderal pembelot tersebut bahkan menyebut SBY sebagai "kapal karam" yang sudah harus ditinggalkan anak buahnya.

Minggu, 20 Juli 2014

Mensos Beri Bantuan Lansia Terlantar dan ODKB


Jakarta - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri memberikan bantuan kepada lanjut usia terlantar dan orang dengan cacat berat (ODKB) di sejumlah wilayah di Jakarta, Minggu (20/7).
Bantuan langsung diserahkan Mensos dalam kunjungannya ke tempat tinggal Hasanuddin (67) dan Uka (65) di Menteng Wadas Setiabudi, serta Sari (70) di kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan.
Sementara bantuan untuk ODKB diserahkan pada Suci Yulianti (15) yang mengalami cacat fisik dan mental yang tinggal bersama orang tuanya di Utan Kayu.

Rekapitulasi Suara 20 Provinsi, Prabowo-Hatta Unggul Sementara


Data rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) dari 20 provinsi yang telah dilangsir oleh website KPU (http://pilpres2014.kpu.go.id/dc1.php) pasangan Prabowo-Hatta unggul sementara dengan perolehan 34,472,505 atau 52,11 persen. 
Sementara pasangan Jokowi-JK memperoleh 31,674,705 atau 47,89 persen. Total suara yang masuk sebesar 66,147,210.
Berikut data lengkap:
1. Aceh 1,089,290 (Prabowo-Hatta) 913,309 (Jokowi-JK)
2. Sumatra Barat 1,797,505 (Prabowo-Hatta) 539,308 (Jokowi-JK)
3. Riau 1,349,338 (Prabowo-Hatta)1,342,817 (Jokowi-JK)
4. Jambi 871,316 (Prabowo-Hatta) 897,787 (Jokowi-JK)

Sabtu, 19 Juli 2014

Adik Prabowo Menyesal Pernah Tolak Bertemu Pimpinan PKS


JAKARTA - Partai Gerindra sudah menjalin koalisi dengan enam partai untuk mengusung Prabowo-Hatta, bahkan hingga menandatangani koalisi permanen. Tapi ternyata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo pernah ogah bertemu PKS dan kini ia menyesal.
"Saya menyesal perilaku saya di masa lampau yang menolak bertemu pimpinan PKS. Itu dosa besar saya," kata Hashim saat memberikan sambutan di Ibadah Pengucapan Syukur atas Kemenangan Prabowo-Hatta 2014-2019 di JCC, Senayan, Jumat (18/7/2014).

Jumat, 18 Juli 2014

Unggul 175 Ribu Suara, Prabowo-Hatta Juara di Aceh


Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenangi perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 di Provinsi Aceh. Pasangan nomor urut satu itu meraih 1.089.299 suara atau 54 persen dari total pemilih.
Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di Asrama Embarkasi Haji Banda Aceh, Prabowo-Hatta tercatat unggul 175.981 suara, dibanding pasangan rivalnya Joko Widodo-Jusuf Kalla yang hanya meraup 913.309 suara atau 45 persen. Sementara 58.485 suara dinyatakan rusak.

Kamis, 17 Juli 2014

Resmi, Prabowo-Hatta Menang di Luar Negeri



Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungguli rivalnya Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemungutan suara Pilpres 2014 di luar negeri.
Kemenangan pasangan yang diusung poros koalisi Merah Putih itu berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (17/7).
KPU telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara di 16 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). Meski baru menerima 29 dokumen dalam bentuk fisik dari 130 PPLN yang ada di 96 negara. Proses rekapitulasi dijadwalkan berlangsung hingga Jumat besok.

Rabu, 16 Juli 2014

"Mengupas Keanehan Data kawalpemilu.org"


By @UdaIrfan
Firasat sy soal keanehan kawalpemilu sudah ada yg sependapat >>http://t.co/mtzWWD2DH4
Saya pernah beberapa kali kerjasama dengan kawan2 it, terutama yg pakai data base besar, pekerjaan seperti ini nggak gampang
Perlu ada trial error berapa kali sebelum bisa smooth dipakai, jd sy merasa aneh bila ada situs publik dgn data besar bs langsung jalan
Terakhir sy kerja dgn model datanya musti diinput, perlu persiapan panjang, baik situsnya, maupun inputernya
Lalu ada situs ini kawalpemilu, dengan inputer siapa saja, dan jalannya begitu mudah, terlalu mudah buat sy

Kemenangan Prabowo-Hatta Kenyataan Yang Menyedihkan Bagi Kubu Jokowi-JK


Pengumuman hasil rekapitulasi suara pemilihan umum presiden 9 Juli lalu, sudah berjalan hingga rilis real count versi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli 2014.
Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pun digadang-gadang memenangkan Pilpres 2014. Keyakinan itu dikemukakan jubir tim sukses pasangan Prabowo-Hatta, Marwah Daud Ibrahim dan Musfihin Dahlan.
Keduanya yakin berdasarkan data dari Pusat Tabulasi Nasional Pasangan Prabowo-Hatta, hingga Selasa ini, suara yang dihitung berdasarkan data dari tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah mencapai 99.97 persen, memperlihatkan pasangan nomor urut satu itu unggul dengan perolehan 53,52 persen suara. Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, 46,48 persen suara.

Selasa, 15 Juli 2014

Real Count Patahkan Klaim Kemenangan Jokowi-JK di Arab Saudi


Hasil real count yang dilaksanakan pada Senin 14 Juli 2014 kemarin telah mematahkan klaim sepihak kemenangan kubu Jokowi-JK di Arab Saudi
Pasca berlangsungnya pilpres di Arab Saudi. Telah jelas klaim sepihak tersebut tidak berdasar dan terbantahkan.
Hasil real count tersebut menyebutkan bahwa pasangan capres cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan 9.810 atau sebesar 50,57 persen suara. Sementara pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK sebesar 9.590 atau 49,43 persen suara.
Seperti diberitakan, kubu Jokowi-JK sebelumnya mengklaim kemenangan di Arab Saudi.
Tim Sukses Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi pernah mengatakan mengatakan hasil exit poll Arab Saudi pasangan nomor urut 2, Jokowi-JK meraih sekitar 75 persen dan pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan 20 persen suara.[dm]

Aji Teguh Prihatno
Tim Humas Pemenangan Prabowo-Hatta Arab Saudi
Sumber :

Jumat, 11 Juli 2014

Real Count Internal: Prabowo-Hatta 51,67%, Jokowi-JK 48,33 %


JAKARTA - Hari ini kubu pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merilis hasil real count sementara perolehan suara pemilu presiden (pilpres) 2014. Mereka mengklaim, pasangan capres nomor urut 1 memimpin dengan perolehan 51,67 persen suara.
Real count ini berdasarkan hasil penghitungan resmi di setiap TPS yang kemudian dilaporkan oleh saksi Prabowo-Hatta. Sampai pukul 18.20 WIB, laporan yang sudah masuk sekitar 60 persen.
"Sudah 82.975.065 suara yang masuk atau kurang lebih 60 persen. Pasangan nomor 1 mendapat 51,67 persen, pasangan nomor 2 48,33 persen," kata anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta, Taufik Ridho dalam konferensi pers di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Kamis (10/7).

Mengapa Megawati Bermaksud Ciptakan Kerusuhan Pasca Pilpres?


Progress 98 melalui Ketuanya Faizal Assegaf pada Kamis, 10 Juli 2014 menyerukan alasan dibalik retorika Megawati yang bermaksud menciptakan kerusuhan pasca pilrer 9 Juli 2014 yang baru lalu.
Tekad Prabowo Subianto bila terpilih akan membongkar kejahatan perampokan uang negara yang setiap tahun mencapai lebih dari seribu triliun rupiah telah membuat konglomerat hitam panik.
Suara lantang Prabowo tentang skandal kerugian negara tersebut muncul bukan tanpa alasan. Namun, Prabowo telah merampung berbagai bukti dan menyiapkan langkah-langkah konkret serta mengajak rakyat untuk terlibat dalam misi mulia tersebut.

Kamis, 10 Juli 2014

Mahfud MD: Rakyat Ditipu Opini dan Rekayasa Cyber


Jakarta - Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan tim Jokowi-JK telah melakukan kecurangan. Deklarasi kemenangan yang mereka sampaikan, lanjut Mahfud, merupakan sebuah upaya mengecoh masyarakat.
"Rakyat ditipu oleh opini. Kita tidak melakukan itu. Kita menang telak di Jawa Barat. Sumatra utara dan barat kita menang. Kita siap mengadu data C1 tiap TPS," kata Mahfud di Jl. Kertanegara nomer 4, Jakarta, Rabu, 9 Juli 2014.
Mahfud menjelaskan Jokowi-JK mengumumkan kemenangan pada posisi suara masuk 73 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mengumum pada posisi 90 persen.

Prabowo-Hatta Peroleh Kemenangan Mutlak di Yordania


KAIRO - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh kemenangan mutlak di Yordania.
Dalam penghitungan suara yang berakhir Rabu (9/7) malam, Prabowo-Hatta meraih 71,8 persen dari total 214 suara sah dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat 84 suara atau 28,2 persen, berdasarkan data Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Yordania, Rabu (9/7) malam waktu setempat.
Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta, Fajar Siddik Irsyad membenarkan hasil rekapitulasi tersebut. Dia menyebutkan bahwa suara tidak sah sebanyak delapan suara. Disebutkan, total pengguna hak suara sebanyak 306 pemilih, yaitu 95 laki-laki dan 211 perempuan dari dari daftar pemilih tetap (DPT) 964 orang.

Selasa, 08 Juli 2014

Kalah di Pertarungan Awal dari Koalisi Merah Putih, Jokowi dan PDIP Terkunci


Jakarta — Revisi Undang-Undang Perubahan UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD disahkan dalam rapat paripurna DPR, Selasa (8/7). 
Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Hanura dan Fraksi PKB yang menolak keras pengesahan RUU Perubahan UU MD3 pun walk out dalam pengesahan ini.
Di pihak lain, enam fraksi di DPR RI, Golkar, Demokrat, PKS, PPP, PAN dan Gerindra sepakat agar revisi UU MD3 no 27 Tahun 2009 disahkan menjadi UU MD3 baru. Mereka bertahan di dalam ruang rapat paripurna.

Keberpihakan Google di Pilpres Bukti Campur Tangan Asing


Jakarta - Menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014, makin jelas adanya intervensi asing untuk memenangkan salah satu capres. Pasalnya, salah satu perusahaan internet asal Amerika, Google, dinilai sudah sangat berpihak kepada pasangan capres nomor urut dua.
Dalam situs peraturan periklanan Google, Google menegaskan di Indonesia mereka tidak menerima segala bentuk iklan dan konten yang berhubungan dengan politik. Namun, faktanya Google mempersilakan pemasangan iklan yang mendukung Joko dan mendiskreditkan Prabowo.

Sabtu, 05 Juli 2014

Desainernya Gagal dan Lupa, Santri 11.30 Duduk di Masjid



Setelah demo ke DPP PKS, aksi teror berlanjut ke kantor DPD PKS Tasikmalaya dan terbaru ke kantor DPD PKS Karawang.

Dipimpin PKS, Rapat DPR Setujui Anggaran Jilbab Polwan


Rapat kerja yang mengagendakan Penyempurnaan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) 2015 tersebut dipimpin anggota Komisi III dari Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf. Almuzzammil berharap, tidak akan ada lagi alasan Polri menyangkut anggaran terkait jilbab polwan.
"Anggaran sudah dipertegas. Bola kini sudah ada di tangan Polri, tinggal pelaksanaannya," ujar Almuzzamil di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/7).

Kamis, 03 Juli 2014

Wuih, Ada Uang Rp100 Triliun Diangkut Pakai Kapal dari Singapura untuk Pemenangan Salah Satu Capres


Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zen, mengaku mendengar ada kapal pengangkut uang Rp100 triliun dari Singapura masuk ke Indonesia untuk pemenangan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 9 Juli mendatang.
"Saya dengar itu, dan sudah ramai dikabarkan di media sosial. Ada uang Rp100 triliun masuk ke Indonesia diangkut dengan kapal dari Singapura," 
ungkap Kivlan Zen usai menggelar acara diskusi nasional bertema: "Pertahanan Keamanan, Energi, Politik, Ekonomi Sosial dan Budaya dalam Kerangka NKRI" sekaligus acara buka puasa bersama di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/7/2014).

Rabu, 02 Juli 2014

Isu Puan Merapat Ke Prabowo Bakal Jadi Tragedi Politik Bagi PDIP


Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bersama kelompok pendukungnya diisukan setengah hati mendukung pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Bahkan, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu dikabarkan tengah didekati Prabowo Subianto untuk dipinang masuk ke kabinet.
Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Idil Akbar mengatakan, bila isu itu benar maka akan menjadi tragedi politik di tubuh PDIP. Boleh jadi, kebesaran partai banteng bakal terpengaruh.
"Jika memang isu ini terkonfirmasi, saya kira ini bakal menjadi tragedi politik di tubuh PDIP," 
katanya melalui keterangan kepada redaksi, Selasa malam (1/7).

Semangat Prabowo bangkit setelah ikuti acara Halaqoh PKS


Prabowo semakin percaya diri dan bangkit semangatnya untuk terus mengabdi untuk bangsa dan negara setelah bertemu dengan para kiyai dalam acara Halaqoh Nahdliyin se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Kempek di Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon, Jumat (27/6).
Seperti yang di beritakan oleh republika.co.id (27/6), Prabowo merasa telah kembali seperti prajurit muda yang siap bertempur ke medan laga demi bangsanya saat bertemu dendan para kiyai. Prabowo mengatakan, saat masih menjadi prajurit dahulu, ia selalu mohon doa dan petunjuk kepada para kiyai untuk menjaga moral dan mental sebelum pergi bertugas.