Minggu, 30 Oktober 2016

Ini Sikap FPKS terhadap Pengesahan Revisi UU ITE di Rapat Paripurna


Jakarta (27/10) – Setelah melewati proses pembahasan yang panjang, akhirnya RUU tentang Revisi terhadap UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Elekronik (RUU ITE) telah disahkan pada Rapat Paripurna Masa Sidang I Tahun Sidang 2016-2017, hari ini Kamis (27/10) di Senayan, Jakarta.
Menanggapi itu, Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta menyatakan pesatnya kemajuan teknologi informasi berdampak bagi berkembangnya dunia informasi dan transaksi elektronik.

Keluarga Besar PKS Kehilangan Sosok KH Ruslan Effendi


Jakarta (28/10) - Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kehilangan sosok panutan dan guru setelah berpulangnya ulama asal Betawi KH Ruslan Effendi, Kamis (27/10/2016) siang WIB.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan umat kehilangan guru sekaligus pejuang dakwah. 
Perjalanan hidup ulama yang akrab disapa Ustadz Lani itu selalu dipenuhi semangat keislaman. 
"Kita bersaksi insyaAllah beliau min ahli khair. Perjuangan beliau bukan semata ghirah tapi berjuang untuk kepentingan Islam," papar Sohibul setelah melawat almarhum KH Ruslan Effendi, Jumat (28/20/2016).

Rabu, 26 Oktober 2016

Kunjungi Pesantren, Abdul Hadi Dapatkan Berbagai Inspirasi



Karawang, Hari Santri Nasional yang diperingat pada 22 Oktober lalu rupanya punya nilai tersendiri bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya. 
Dua hari sebelum peringatan tersebut, tepatnya Kamis (20/10), anggota dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengunjungi tiga pondok pesantren di Karawang, Jawa Barat.
“Alhamdulillah bisa menjalin silaturahim dengan para pejuang Islam di jalur pesantren. 
Alhamdulillah masih disempatkan beranjangsana dengan Ajengan Oman PP Tarbiyatun Nasi’in Rawamerta, Ajengan Wawan PP Baitul Burhan Tempuran, dan Ajengan Gus Hasan PP Ash Shiddiqiyah Cilamaya Kulon (Ketua PW NU Jawa Barat),” ujarnya.

Peringati Sumpah Pemuda, FPKS Selenggarakan Refleksi Kebangsaan Nasionalisme Indonesia



Jakarta (26/10) – Dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2016 mendatang, Fraksi PKS DPR RI akan menyelenggarakan Refleksi Kebangsaan melalui Seminar Nasional bertema “Semangat Sumpah Pemuda dalam Penguatan Karakter dan Identitas Kebangsaan” di Ruang Pleno Fraksi PKS, Kompleks Parlemen, Senayan, pukul 13.00-16.00, Rabu (26/10).
alam kesempatan ini, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai pengejawantahan visi perjuangan Fraksi PKS DPR, yaitu mengokohkan nasionalisme Indonesia.

Minggu, 23 Oktober 2016

Serius Kawal Reperda Pertanian, Ridho Ingin Petani Sejahtera



Bandung, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ridho Budiman Utama menyatakan keseriusannya dalam mengawal Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pemberdayaan dan perlindungan petani. 
Hal ini disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu saat acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Petani dan Nelayan, pada Sabtu (22/10), di kantor Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.
“Kita mau membuat Perda tentang pemberdayaan dan perlindungan petani. Kita ingin petani yang berdaya, maju, dan mandiri,” buka Ridho.

Ketua Fraksi PKS: Kaum Santri Harus Menjadi Penjaga Karakter Kebangsaan


Jakarta (22/10) – Tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri. Tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Santri dengan mengambil momentum Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh Pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 oktober tahun 1945 di Surabaya untuk mencegah kembalinya tentara kolonial belanda yang mengatasnamakan NICA.
Menanggapi itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, mengajak segenap bangsa Indonesia untuk mengambil spirit dari kepeloporan kaum santri dalam berjuang memerdekakan republik.

Kebijakan Aher Jadi Percontohan KPK


Kebijakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) terkait tunjangan pokok penghasilan (TPP) PNS dijadikan percontohan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi daerah lain.
Kebijakan Aher yang diterapkan sejak 2010 lalu ini disosialisasikan KPK bersama Pemprov Jabar ke sejumlah daerah.
Asisten Daerah Bidang Administrasi Setda Jabar M Solihin mengatakan KPK menilai kebijakan TPP Pemprov Jabar bisa diadopsi daerah lain. "Kebijakan [TPP] ini jadi percontohan oleh KPK," katanya di Bandung, Rabu (24/8).

Jumat, 14 Oktober 2016

DPR Minta KPI Buat Evaluasi Siaran Berkala


Image result for DPR Minta KPI Buat Evaluasi Siaran Berkala
JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Sukamta meminta Komisi Penyiaran Indonesia membuat sistem evaluasi konten siaran secara berkala sehingga Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) dapat dievaluasi secara berkala, setidaknya setiap tahun sekali.
"Karena itu untuk memastikan konsistensi dari pemilik IPP dalam menjalankan bisnis penyiaran tersebut seagaimana saat mengajukan izin pertama kali," kata Sukamta di Jakarta, Selasa (11/10/2016).

DPR: Masih Banyak Persoalan Guru yang Belum Tuntas Diselesaikan


Jakarta (14/10) – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fikri Faqih menilai tugas Kemendikbud dalam menangani persoalan guru masih banyak yang perlu dituntaskan. 
Hal itu disampaikan Fikri saat menjadi pembicara dalam Konvensi Nasional Pendidikan (KONASPI) ke-8 yang diseleggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (14/10).

Selasa, 11 Oktober 2016

Terima Kunjungan Kader Perempuan PKS Pancoran, Jazuli Paparkan RUU Ketahanan Keluarga



Jakarta (11/10) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap konsisten memerjuangkan aspirasi kaum perempuan dan perbaikan keluarga Indonesia untuk menjadi lebih baik. Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini saat menerima Kader Perempuan PKS dari DPC Pancoran, Jakarta Selatan, di Ruang Pleno Fraksi, Selasa (11/10).
PKS sangat menghormati perempuan. Oleh karena itu, Fraksi PKS berinisiatif membentuk RUU Ketahanan Keluarga yang dimulai sejak periode 2009 silam. Bahkan, di periode ini, kita sudah masukkan ke dalam prolegnas long list 2014-2019,” jelas Jazuli.

Terkait Perpanjangan Siaran TV Swasta, DPR Minta Kemkominfo Objektif dalam Mengambil Keputusan


Jakarta. Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mendorong Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) agar mengambil keputusan yang objektif, dan berani terkait pemberian perpanjangan izin penyiaran terhadap 10 stasiun TV swasta, dimana izin tersebut akan habis pada 16 Oktober 2016 mendatang.
Hal itu disampaikan Abdul Kharis pasca Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Senin (10/10/2016) malam.
“Pemberian perpanjangan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) merupakan domain Kementerian Kominfo yang mengacu pada rekomendasi penilaian dari KPI, Oleh karena itu kami selaku wakil rakyat mengharapkan KPI menghasilkan penilaian secara objektif dan berani,” tegas Abdul Kharis.

Senin, 10 Oktober 2016

Ribuan Kader PKS Siap Turun untuk Menangkan SAH


Ahad (9/10) kemarin, PKS mengerahkan ribuan kadernya. Mereka memadati enam tempat acara yang tersebar dari utara, selatan, timur hingga barat Kabupaten Bekasi dalam acara Konsolidasi Kader PKS untuk Pemenangan Saduddin-Ahmad Dhani.
“Ini adalah kegiatan yang membuktikan bahwa kita siap turun ke masyarakat untuk memenangkan SAH,” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Mohamad Nuh di hadapan kader PKS Tambun Selatan.

Minggu, 09 Oktober 2016

Ini Rahasia Tifatul Sembiring Jago Bikin Pantun


Jakarta, Tifatul Sembiring merupakan tokoh nasional yang identik dengan pantun. Setiap berbicara di depan publik, bisa dipastikan ia akan membawakan pantun. 
Ternyata kemampuan membuat pantun tidak datang tiba-tiba. Ketika menjadi pembicara PKS PR Summit 2016, Sabtu (8/10), di Jakarta, mantan menteri Komunikasi dan Informatika itu berbagi rahasia.
“Ceritanya begini, waktu di Bukittinggi, selama enam tahun di SD, saya masuk siang. Ayah saya punya radio. Setiap pagi, yang diputar adalah siaran dari Malaysia, yaitu acara berbalas pantun. Ya, alhamdulillah, sekarang saya bikin pantun itu seperti orang goyang kaki saja,” ungkapnya.

PKS Ajak Kadernya Membuat Konten yang Substantif Universal


Jakarta, jabar.pks.id – Dalam kacamata pemilu, suara masyarakat akan terdistribusi secara normal. Diperkirakan ada sekitar sepuluh sampai belasan persen masyarakat yang akan mencintai dan membenci Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat menjadi pembicara PKS Public Relation (PR) Summit 2016, Sabtu (8/10), di Jakarta.
“Apapun yang terjadi, likers akan tetap memilih PKS dan haters akan tetap membenci PKS. Begitu masyarakat terdistribusi secara normal dalam pemilu. Di tengah-tengah itu, ada golongan yang rasional, yang persentasenya lebih besar. Mereka mau pilih kalau kita bisa mewakili mereka,” katanya.

Sabtu, 08 Oktober 2016

Reputasi Bertahan Lama, Pencitraan Segera Hilang




Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus serius membangun reputasi jika ingin kokoh dalam ingatan masyarakat. 
Demikian disampaikan Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi Supriadi saat membuka PKS Public Relation (PR) Summit 2016, pada Jumat (7/10), di Jakarta.
“Reputasi tidak dibangun sehari-dua hari atau setahun-dua tahun. Reputasi merupakan kerja panjang, senyap, dan kadang tanpa teman. Kita memilih jalan ini daripada pencitraan. Kita pilih ini karena reputasi bertahan lama, sedangkan pencitraan akan segera hilang,” katanya.

Jumat, 07 Oktober 2016

Parpol Pertaruhkan Elektabilitas dalam Setiap Kebijakan yang Diambilnya





Jakarta, Partai politik (Parpol) dalam setiap aksi dan kebijakannya melakukan pertaruhan reputasi agar dipilih oleh rakyat. 
Seiring dengan makin tingginya tingkat pendidikan masyarakat, maka rakyat akan secara rasional memilih parpol berdasarkan rekam jejak dan reputasi parpol tersebut.
Demikian diungkapkan Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Dedi Supriadi, Jumat (7/10), di Jakarta.

Rabu, 05 Oktober 2016

Dirgahayu ke-71, FPKS: Kita Bersyukur TNI Masih Kokoh Jaga Kedaulatan NKRI



Jakarta (10/5) – Fraksi PKS DPR RI menghaturkan rasa syukur atas dirgahayu TNI ke-71 tepat pada hari ini, Rabu 10 Oktober 2016. 
Fraksi PKS menilai hingga saat ini TNI masih kokoh dalam mengemban tugasnya dalam menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita bersyukur pada usianya yang menginjak 71 tahun, TNI masih kokoh dalam mengemban tugasnya menjaga kedaulatan NKRI,” jelas Sekretaris Fraksi PKS DPR RI, Sukamta, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).

Selasa, 04 Oktober 2016

Aher: Islam Umat Seimbang


Kuningan, Pada momen Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengajak masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki kualitas kehidupan, baik dunia, maupun akherat sekaligus. 
Menurut tokoh yang akrab disapa Aher itu, hal tersebut merupakan bentuk hijrah menuju arah hidup yang lebih baik.
“Siapa yang tak mau kaya, takwa, dan masuk surga? Makanya kita ada do’a ‘Rabbana Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘adzaa Ban Naar,’ yang berarti ‘Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka’,” ungkapnya pada Tabligh Akbar Menyambut Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, di Pendopo Kabupaten Kuningan, Jalan Siliwangi No. 45, Sabtu (01/10) malam.

Senin, 03 Oktober 2016

Aher Resmikan Pusat Kemanusiaan AMCF


Bandung (4/10) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meresmikan Pusat Kemanusiaan yang dibangun oleh Yayasan Muslim Asia atau Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam acara Gala Dinner dan Soft Launching Program Pusat Kemanusiaan AMCF di Hotel Aryaduta, Jl. Sumatera Kota Bandung, Senin (3/10/16) malam.
Yayasan Muslim Asia merupakan organisasi nirlaba, yaitu lembaga amal internasional yang bergerak diberbagai bidang sosial dan kemasyarakatan. Sementara Pusat Kemanusiaan yang didirikan oleh AMCF di Jawa Barat sebagai pelopor atau pertama di Indonesia dan diharapkan akan menjadi percontohan Pusat Kemanusiaan yang akan dibangun diberbagai daerah lainnya di Indonesia.

Apel Di Lawu, Kader PKS Diminta Jaga Pancasila Untuk Indonesia


Karanganyar, Sekitar 600 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah melaksanakan apel siaga di kawasan Gunung Lawu untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Karanganyar, Jumat (30/09/2016).
"Apel siaga ini merupakan wujud dari pengabdian kami (bahwa kader PKS harus menjadi kekuatan terdepan dalam mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Ketua DPW PKS Kamal Fauzi sekaligus bertindak sebagai inspektur apel.

Pemprov Didorong Optimalkan Ekspor Batik Jateng



SEMARANG, Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ikhsan Mustofa meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mengoptimalkan potensi batik khas Jateng. 
Hal itu disampaikan Ikhsan mengingat saat ini kontribusi dari ekspor batik belum dapat banyak meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng.
“Jateng kaya corak batik, batik Pekalongan dan Solo, selain itu juga batik Lasem di Rembang. Kita juga memiliki tiga kampung batik yaitu di Laweyan (solo), Kemplong (Kabupaten Pekalongan) dan Girli Kliwonan (Kabupaten Sragen), namun ternyata banyaknya industri batik tersebut belum banyak meningkatkan PAD,”jelasnya, Minggu (2/10/2016) di Semarang.

Minggu, 02 Oktober 2016

Pimpinan Negara Kepulauan Pasifik Harus Hormati Kedaulatan Indonesia



Jakarta (30/9) – Wakil Ketua Badan Kerjasama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar mendukung sikap tegas Kementerian Luar Negeri terkait persoalan Papua dan Papua Barat dalam sidang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York.
Oleh karena itu, Rofi mendesak pimpinan negara di Kepulauan Pasifik untuk menghormati Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

PON Ikut Menggerakkan Perekonomian Masyarakat


Kesuksesan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 ikut menggerakkan perekonomian masyarakat. 
Hal ini disampaikan Ir. Abdul Hadi Wijaya, M.Sc., anggota legislatif asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Kantor DPRD Jawa Barat, pada Senin (26/9).
“Saya melihat penyelenggaraan PON mendatangkan manfaaat bagi pedagang kecil juga. Saat mengunjungi beberapa venue penyelenggaraan PON, saya melihat ada tempat penjualan pernak-pernik PON. Untuk kaos misalnya, ada yang premium, ada yang standar. Saya juga sempat membeli makanan di lokasi sekitar PON. Saya lihat fasilitas pendukungnya bagus,” ujarnya.

1500 Kader PKS Apel Hari Kesaktian Pancasila di Bromo


SURABAYA (30/9) -- Sekitar 1.500-an kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur melaksanakan apel siaga di kawasan Gunung Bromo memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Probolinggo, Jumat (30/9/2016).
"Apel siaga ini sebagai wujud bahwa kader-kader PKS harus menjadi kekuatan terdepan dalam mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Ketua DPW PKS Jawa Timur, Arif Setiawan.