Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini Sabtu (19/9) kemarin berangkat ke Saudi. Jazuli mengatakan keberangkatannya ke Tanah Suci untuk memenuhi undangan Raja Salman Bin Abdul Aziz terkait kesiapan penyelenggaraan haji.
"Kami memenuhi undangan dari Raja Salman kepada pimpinan DPR, dan beberapa anggota DPR yang punya keterkaitan dengan agenda tersebut," ucap Jazuli, lansir detikcom, Sabtu (19/9/2015).
Menurutnya, dalam kunjungan itu Raja Arab ingin menjelaskan tentang pelayanan haji yang dilaksanakan pemerintah Arab tahun ini, termasuk fasilitasi dalam menangani musibah jatuhnya crane yang menewaskan ratusan orang.
"Selama ini kan Arab Saudi melayani haji dari seluruh dunia termasuk Indonesia, mereka ingin tunjukkan bahwa mereka telah melakukan yang terbaik untuk semua jemaah termasuk rakyat dari Indonesia," ujarnya.
Jazuli menjelaskan, karena keberangkatan ini atas undangan Raja Arab, maka seluruh fasilitas keberangkatan sudah disiapkan pemerintah Arab. Tidak menggunakan anggaran negara Indonesia seperti dalam kunjungan kerja.
"Nggak ada urusan dengan kunker. Kami diundang, jadi semuanya termasuk tempat sudah disiapkan," terang politisi asal Banten itu.
"Mungkin urusan haji PKS dianggap representasi partai Islam, saya yang diundang," imbuhnya soal kapasitasnya dalam agenda tersebut.
Sebelumnya, ketua DPR Setya Novanto mengatakan, ada 5 orang yang akan berangkat ke Arab Saudi atas undangan raja Arab. Yaitu Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Fahri hamzah (selaku Ketua Pengawas Haji), Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, dan Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) Nurhayati Assegaf.
Rombongan berangkat Sabtu kemarin pukul 17.30 WIB dengan Pesawat Saudi Airlines. Kunjungan ke Tanah Suci ini akan berlangsung 10 hari, hingga kembali lagi 28 September 2015. Rombongan juga sekaligus akan melaksanakan haji dalam kunjungan tersebut.
Sumber :