Tampilkan postingan dengan label Iwan Hermawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Iwan Hermawan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Februari 2023

Nasib Angkot, Ada Ditangan Pemkot Bandung

Iwan Hermawan

Meskipun menjadi transportasi umum yang vital bagi masyarakat Bandung. Angkot tidak memperbaiki diri dan membuat diri relevan terhadap kebutuhan masyarakat. Disisi lain, masyarakat lambat laun merasakan bagaimana angkot Kota Bandung semakin kurang bisa diandalkan untuk bepergian. 

Masyarakat membutuhkan transportasi umum yang efisien, nyaman, aman, tepat waktu dengan biaya terjangkau.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Iwan Hermawan yang hobi berjalan kaki, kini mencoba menggunakan transportasi umum angkot menuju ke kantor. Ia mengkritisi ketidaktepatan waktu tiba lantaran angkot sering kali ngetem mencari penumpang dan rata-rata penumpang jumlah 2 sampai 3 orang.

Sabtu, 03 Desember 2022

Miris, Literasi Koperasi Masih Rendah di Kota Bandung


Iwan Hermawan


Iwan Hermawan memiliki harapan besar pada Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Bandung tentang Koperasi, ia menilai bila Raperda ini telah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung maka dampak dari fungsi Koperasi akan dirasakan oleh masyarakat.

"Harapannya ini memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat, apalagi disisi Koperasi sebagai sokoguru perekonomian, kita coba wujudkan itu," Harap Iwan.

Sabtu, 19 November 2022

Fraksi PKS Terima Tuntutan Para Pendamping PKH

Iwan Hermawan


Fraksi PKS DPRD Kota Bandung yang mendapatkan amanah di Komisi D diantaranya Iwan Hermawan (Wakil Komisi D), H. Andri Rusmana, Hj. Salmiah Rambe dan drg. Susi Sulastri menerima audiensi dari para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Ruang Bamus DPRD Kota Bandung, Jum’at (18/11) pagi.

Dalam kesempatan tersebut para pendamping PKH menuntut penyediaan alokasi dana penyertaan PKH melalui APBD minimal sebesar 5 persen dihitung dari total bantuan yang diterima KPM PKH di Kota Bandung. Ini tertuang dalam Permensos tahun 2018.

Kamis, 01 September 2022

Kacau, Sistem Akuntansi Anggaran Kota Bandung Perlu di Reset Ulang

Iwan Hermawan, Wakil Ketua Komisi D 
DPRD Kota Bandung

Komposisi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk program lebih sedikit dibandingkan anggaran untuk gaji, hal ini menjadi sorotan Iwan Hermawan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, ia menilai komposisi anggaran ini akan berdampak pada lambatnya laju pertumbuhan pembangunan Kota Bandung.

“Anggaran-anggaran Dinas-dinas SKPD secara umum itu lebih banyak dianggarakan untuk gaji, sementara untuk membiayai program itu sangat sedikit, ini mengakibatkan harapan kita untuk membangun (Kota Bandung) itu jadi lama,” kata Iwan Hermawan.

Senin, 15 November 2021

Iwan Hermawan : Sosok Ayah yang Seperti Kawan


Menjelang hari Ayah Nasional, mari kita kenal lebih dekat dengan salah satu Anggota Dewan Fraksi PKS Kota Bandung yaitu Iwan Hermawan atau biasa dipanggil pak Iher.

Melalui sang istri, Mary Ameriawaty alias Teh Mary. Dalam sistem pendidikan yang dipakai adalah learning by doing karena orang tua sampai kapanpun harus mau terus belajar mengingat zaman terus berubah maka orang tua perlu beradaptasi. Namun sejak awal menikah, ada dua hal yang menjadi fokus Pak Iher dan Teh Mary yaitu Pendidikan karakter dan komunikasi.

Rabu, 13 Oktober 2021

Iwan Hermawan Sambangi Korban Kebakaran di Kelurahan Kacapiring

PKS memberikan bantuan

Dewan Fraksi PKS DPRD Kota Bandung Iwan Hermawan sambangi lokasi bekas terjadinya musibah kebakaran di Jalan Sukabumi Dalam, Gg. Opel Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal Kota Bandung, pemicu kebakaran masih dalam penyidikan.

Kang Iher sapaan akrabnya menyampaikan belasungkawa atas musibah kebakaran dan mengkoordinasikan dengan dinas terkait untuk penanganan pasca kebakaran.

Selasa, 22 Juni 2021

Iwan Hermawan Sebut Dua Evaluasi Pandemi Covid-19

Iwan Hermawan


Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Iwan Hermawan mengakui, situasi dan kondisi pandemi di Kota Bandung dalam kondisi waspada tinggi, sebagaimana terlihat berdasarkan tingkat kenaikan kasus positif secara kumulatif maupun aktif. Begitu pula tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) yang sedang bergerak dalam kondisi mengkhawatirkan.

Saat ini, kata Iwan, dua hal yang perlu di evaluasi pandemi Covid-19 diantaranya pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatan dan kemajuan pelaksanaan vaksinasi.

Minggu, 26 Juli 2020

Kang Iher Ajak Para Pelaku Usaha Kuliner Berinovasi

Reses Iwan Hermawan (jaket hitam) 
Anggota DPRD Fraksi PKS Kota Bandung


bandung.pks.id - Covid-19 masih belum menghilang dari peredaran, kini masyarakat dihadapkan dengan kondisi ekonomi yang harus menyesuaikan dengan kondisi pandemic. Oleh karena itu Iwan hermawan, anggota DPRD Fraksi PKS Bandung mulai berinovasi dalam metode reses bulan Juli ini.

Salah satu reses yang beliau lakukan didaerah Kecamatan Lengkong, memberdayakan pelaku UMKM, salah satunya tentang kuliner, dimana produk unggulan warga masyarakat dipromosikan dengan platform sederhana. 

Rabu, 20 Mei 2020

PAD Kota Bandung Tak Capai Target, Pemkot Harus Berbenah

Iwan Hermawan

Terhitung sejak 4 Mei 2020, Pansus 4 membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Bandung Tahun 2019. Ketua Pansus 4 Iwan Hermawan mengatakan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi sorotan, berdasarkan data dari BPKA pendapatan pajak daerah Kota Bandung tahun anggaran 2019 realisasinya 84,20 persen, komponen pajak yang tidak memenuhi target diantaranya pajak hiburan (98,56 persen), reklame (13,78 persen), bumi dan bangunan (88,61 persen) dan BPHTB (88,61 persen).

“Kita baru mengevaluasi dari sisi-sisi pendapatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menghasilkan pendapatan, kita evaluasi dan kondisinya tidak mencapai target PAD yang diharapkan, misalkan pajak yang kontribusinya 84 persen dari PAD yang ada itu tidak mencapai target terutama di pajak reklame, di targetkan 214 an miliar yang tercapai tidak sampai 13 persen. Kemudian ada pajak BPHTB juga tidak tercapai,” ujar Iwan Hermawan usai memimpin rapat Pansus 4, Jum’at (15/5/2020).

Jumat, 03 Januari 2020

Hafalan, Janggut Tipis, dan Syarat masuk PKS


Peserta T.O.PKS sedang mendengarkan
penjelasan Iwan Hermawan mengenai PKS
“Apakah syarat jadi anggota PKS itu harus hafal 30 juz?”

Tanya seorang ibu pada agenda Training Orientasi Partai Keadilan Sejahtera atau sering disingkat T.O.PKS yang diselenggarakan di Aula RM. Ponyo Jalan Malabar, Kota Bandung, pada Kamis 2 Januari 2020 lalu.
“Sedangkan yang mau bergabung, saya bersama beberapa orang yang lainnya sudah tidak muda lagi” tambah sang ibu penanya menjelaskan.
Mari sejenak kita renungkan, kiranya jawaban apa yang akan didapatkan seorang ibu penanya itu? Melihat PKS adalah partai dakwah berbasis Islam, anggota perempuannya kerap kali ditemui memakai kerudung panjang menutup dada, sedang anggota laki-laki identik dengan janggut tipis di dagu, bahkan sesekali didapati juga bercelana cingkrang.

Selasa, 14 Mei 2019

PKS Tangkas Atasi Isu yang Mencekam


Ih...serem. Begitu kira-kira reaksi orang ketika mendengar isu makanan beracun beredar.

Isu berkembang di broadcast sosial media menjadi ajakan seseorang menolak pemberian makanan di jalan-jalan dari orang tak dikenal. Lhah...gimana nasib program tebar ta'jil di jalan-jalan?

PKS bertahun-tahun memiliki program Tajil On The Road (T.O.R) di setiap Ramadhan, isu ini menjadi tantangan.

Pimpinan Pusat PKS tangkas menjawab isu yang mencekam diatas. 

Terbitlah Surat Edaran tertanggal 10 Mei 2019 (05 Ramadhan 1440 H) ke semua Ketua DPW PKS se-Indonesia perihal Kehati-hatian dalam Pelaksanaan Program Ta'jil On The Road. 

Rabu, 25 Oktober 2017

Siap Menangkan Mang Oded, PKS Bandung Siagakan Garda Terdepan



Bandung, jabar.pks.id— DPD PKS Bandung mengumpulkan ketua DPRa PKS se-Kota Bandung, pada Sabtu (22/10/2017), di Bandung. DPRa merupakan struktur PKS di tingkat kelurahan dan merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat. 

Kegiatan ini untuk menyosialisasikan roadmap pemenangan Oded M. Danial sebagai calon walikota Bandung pada pilkada mendatang.

Pada kesempatan ini, Mang Oded, begitu wakil walikota Bandung itu akrab disapa, menegaskan bahwa PKS merupakan partai kader. Untuk itu, dia mendorong seluruh kader untuk menjaga soliditas. Kerja sama seluruh kader dan simpatisan akan mempermudah perjalanan menuju kemenangan itu.