Sumedang, Ir. Ridho Budiman Utama, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), berharap Operasi Pasar Murah (OPM) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bisa menjadi solusi bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan pada Senin (13/6), saat mengunjungi lokasi OPM di Kecamatan Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat.
“Semoga OPM ini bisa membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok di bulan Ramadan,” harapnya.
Supaya ke depannya lebih banyak masyarakat yang terbantu, lanjut Ridho, setidaknya ada dua hal yang perlu diupayakan oleh pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Semoga di tahun-tahun yang akan datang pelaksanaan OPM bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Mudah-mudahan nantinya di masing-masing pemerintah daerah bisa mengadakan secara mandiri. Dan pemerintah provinsi juga bisa menambah anggaran sehingga lebih banyak yang bisa disubsidi,” terang anggota legislatif (aleg) dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Sumedang, Majalengka, dan Subang itu,
Di sumedang sendiri OPM diadakan di dua titik, yaitu Kecamatan Darmaraja dan Kecamatan Jatinunggal. Di masing-masing titik tersedia 5000 paket dengan harga di bawah harga pasar.
Misalnya, beras premium subsidi Rp. 5000,-/kg, gula pasir Rp. 6000,-/kg, minyak goreng Rp. 6000,-/kg, telur ayam negeri Rp. 10.000,-/kg, daging ayam Rp. 17.000,-/kg, dan daging sapi Rp. 60.000/kg. (DLS)
Dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, hanya 24 kota dan kabupaten yang mengajukan rencana OPM ke Pemprov Jawa Barat. Tiga daerah yang tidak mengajukan, yaitu Kota Depok, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Bekasi, sudah memiliki alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk melaksanakan OPM.
Karenanya, paket OPM yang semula disiapkan untuk tiga daerah tersebut akan digunakan untuk menambah titik pelaksanaan OPM di daerah lain. (DLS)
Sumber :