Salatiga (25/11) – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai pemahaman terkait ajaran Pancasila dapat dijadikan sarana untuk mengoreksi diri, serta siap untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan bangsa.
Hal itu disampaikan Hidayat saat memberikan keynote speech dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR RI dengan Yayasan Mutiara Hati, di Gedung Pertemuan Daerah (GPD) Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (24/11/2016).
Acara yang dihadiri tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat sekitar ini membawa tema Urgensi Pemahaman Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat.
“Diharapkan jika masyarakat terus menyegarkan pemahamannya tentang Pancasila maka kita semua bersama akan terus menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan bangsa, juga bisa mengoreksi diri dari segala perilaku yang bertentangan dengan Pancasila,” jelas Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Hidayat juga mengatakan bahwa kegiatan sosialisai yang dilakukan MPR adalah amanah UU yang harus dilakukan. Sosialisasi dilakukan agar masyarakat Indonesia semakin cinta kepada negaranya, tumbuh karakter kebangsaan yang kuat, memahami kebhinnekaan dan kedaulatan bangsa.
“Dengan adanya pemahaman Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa serta turunan aturan peraturan perundangannnya, maka diharapkan bisa menjadi benteng dalam menghadapi tantangan bangsa baik domestik maupun global,” papar Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri ini.
Hidayat memberikan contoh, Pilpres dan Pilkada serentak adalah amanah peraturan perundangan, maka rakyat akan tersadarkan bahwa rakyat adalah pemegang kedaulatan.
“Itu adalah anugerah yang sangat besar. Sekarang rakyatkah yang menentukan mau dibawa kemana perjalanan bangsa Indonesia dengan memberikan hak pilihnya. Sehingga, dengan pemahaman empat pilar MPR, yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika, maka rakyat akan tidak mungkin menyia-nyiakan hak konstituisonalnya untuk memilih sesuai hati nurani. Intinya pemahaman empat pilar MPR sangat penting bagi rakyat Indonesia semakin memahami dan mencintai negaranya,” tegas Hidayat.
Sumber :