Medan (8/1) -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman memuji ketulusan Letnan Jendral Edy Rahmayadi yang mundur dari jabatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan memilih mengabdikan dirinya di kampung halaman.
Pujian ini disampaikan Sohibul Iman dalam acara deklarasi pasangan Calon Gubernur Sumatera Utara dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah di Lapangan Benteng Medan, Minggu (07/01/2018).
"PKS melihat di puncak karirnya Letnan Jendral Edy Rahmayadi berani melepas jabatan. Kita melihat kecintaan dan ketulusan kepada rakyatnya," jelas Sohibul Iman.
Pria kelahiran Tasikmalaya ini menilai, sosok Edy Rahmayadi sangat cocok untuk kondisi Sumatera Utara. Karena, menurut Sohibul, Edy Rahmayadi memiliki idealisme dan ketulusan.
"Sumut besar permasalahannya. Sumur butuh pemimpin dengan segenap kemampuan untuk menyelesaikan permasalahannya," lanjutnya.
Selain menerangkan kelebihan yang dimiliki oleh Edy Rahmayadi, Sohibul juga memberikan penjelasan mengenai kelebihan yang dimiliki oleh Musa Rajeckshah. Menurutnya, Musa adalah sosok pemimpin muda yang memiliki segenap kreatifitas.
"PKS jatuh hari kepada keduanya dan PKS menjadi partai pertama yang menetapkan Edy-Ijeck," terang Sohibul.
Dalam Orasi Politiknya tersebut, Sohibul Iman menitipkan pesan kepada Edy-Ijeck dapat menjadi pemimpin Sumut yang dapat menghantarkan masyarakat Sumut yang semakin sejahtera dan menjaga kebhinekaan.
"Sejahterakan seluruh masyarakat Sumatera Utara. Rawat kebhinekaan yang sudah terjalin. Sumut bukan untuk segelintir orang dan tegakan demokrasi yang sesungguhnya," ucapnya.
Sumber :
http://pks.id/content/presiden-pks-puji-edy-rahmayadi-lepas-jabatan
