Jakarta – Anggota Legislatif PKS sekaligus Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Dany Anwar memberikan apresiasi atas laporan kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) dan Unit Pengelola (UP) Jakarta Smart City Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Sambutan dan penjelasannya terperinci,” kata Dany yang berasal dari daerah pemilihan Jakarta Pusat.
Dalam kunjungannya, Selasa (17/12/2019) ke kantor UP Jakarta Smart City, di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Blok B lantai 3 Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, rombongan DPRD DKI Jakarta diterima Kepala Diskominfotik DKI Jakarta Atika Nur Rahmania dan Kepala UP Jakarta Smart City Yudhistira Nugraha, dan kemudian rombongan anggota dewan mendengarkan tentang kinerja yang dilakukan kedua instansi tersebut.
“UP Jakarta Smart City saat ini, mulai berpindah dari sekadar etalase digital kepada pembentukan ekosistem Information Technology (IT) untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Kota Jakarta dan pelayanan publik yang lebih baik,” sebut Dany seperti yang dituturkan Kepala UP Jakarta Smart City Yudhistira.
Dany melanjutkan, setelah mendengar pemaparan kedua instansi ini, dewan meyakini program Pemprov DKI ini akan semakin diminati, karena super aplikasi ini nanti akan ada dalam genggaman warga Jakarta dan mudah diakses kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Pemprov DKI.
“Tentu yang paling penting adalah sosialisasi aplikasinya kepada warga, sehingga memudahkan warga dalam menggunakan aplikasinya,” sambung Dany.
Disisi lain, masih menurut Dany, terkait agar bergeraknya UP Jakarta Smart City menjadi Badan Layanan Umum (BLU), perlu kajian mendalam dan kemudian, jangan sampai setelah menjadi BLU fungsi pelayanannya tidak maksimal.
“Karena program ini sangat penting sebagai kebutuhan warga, dewan akan mendukung, dan tentunya akan melakukan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatannya nanti di tahun 2020,” pungkasnya.
Diketahui, rombongan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi A yang turut dalam kunjungan diantaranya Koordinator Komisi A Abdurrahman Suhaimi dan Umi Kulsum dari Fraksi PKS, Inggard Joshua, Thopaz Nugraha Syamsul, Syaripudin dari Fraksi Gerindra, serta August Hamonangan dari Fraksi PSI.
Sumber :