Oleh: Tim Relawan Literasi PKS |
Beberapa kali menyaksikan Anies Baswedan di panggung PKS, ada benang oranye yang bisa jadi pelajaran bagi para bakal caleg yang sedang berjuang menaikkan popularitas dan elektabilitas. Beberapa waktu lalu, Anies Baswedan hadir dalam perayaan Hari Buruh Internasional yang digelar PKS pada tanggal 6 Mei 2023.
Anies Baswedan datang tidak dengan tangan kosong. Ia membawa buku catatan. Ketika orang lain tampil ke atas panggung dan memberikan sambutan, Anies Baswedan serius menyimak. Ketika giliran ia naik ke atas panggung, saat berpidato ia membuka catatan itu.
Ternyata catatan itu adalah daftar tokoh yang hadir. Ia kemudian menyebutkan satu persatu tokoh yang hadir dan meminta mereka berdiri sejenak. Ia betul-betul menyapa satu persatu dan memberikan penghormatan.
Saat itu, ia menyebutkan nama-nama berikut ini:
Arif Minardi FSP LEM SPSI/Sekjen KSPSI
Hadirin: Hadir pak, yang tadi ngasih sambutannya ajib banget)
Muhamad Rusdi ketua harian KSPI
Hadirin: hadirrrr
Joko Heriyono SPN
Hadirin: Pakde Joko itu yang lucu pak!
Mirah Sumirat Aspek Indonesia. Mana bu Mirah?
Hadirin: gak hadir pak. Lagi kurang sehat.
Sudarto FSP RTMM
Hadirrrrr (rame banget! Bung Sudarto bawa pasukan!)
Evi Krisnawati Farkes
Hadirin: hadirrr
Daeng Wahidin PPMI
Hadirin: Bung Daeng berhalangan pak!
Benyamin FSP-UI
Hadirin: hadirrr
Budiman SPEED
Hadirin: hadirrrr… (paling rame kayak supporter timnas)
Ripi Uripno SPK
Hadirin: Hadir bung!
Jumari SMI
Hadirin: Siap!
Fathurahman UNIMIG
Hadirin: ada pak!
Suharyanto Komunitas Pengemudi Daring
Hadirin: hadirrr (rame lagi dah)
Yudi Winarno DPP FSPMI
Hadirin: Adaaaa pak!
Yumana Sagala Garteks KSBSI
Hadirin: ibu. Bukan bapak. “Oh Ibu Yumana Sagala?”
Nah, demikianlah bagaimana seorang Anies Baswedan sangat teliti dan tahu bagaimana caranya menghormati orang lain. Hal ini juga ia lakukan saat menghadiri Peringatan Milad PKS ke 21 di Istoran Senayan Jakarta, Sabtu 20 Mei 2023.
Ia menyebutkan dengan detail tokoh-tokoh yang hadir. Dimulai dari Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Al Jufri, para wakil ketua majelis syura, Presiden PKS hingga para pembimbing Unit Pembinaan Anggota (UPA) tak luput dari perhatiannya.
Hal inilah yang bisa dijadikan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) bagi para bakal caleg. Misalnya caleg DPRD Kota Bekasi saat silaturahim ke wilayah RT 03/01 Kelurahan Ciketing Udik Kecamatan Bantargebang.
Maka tanyakan terlebih dulu ke kader atau tim sukses di wilayah setempat. Nama lengkap ketua RT, ketua RW, ketua majelis taklim, ketua komunitas bapak-bapak bulutangkis, ketua karang taruna, ketua komunitas mabar mobile legend, ketua komunitas bapak-bapak males kerja bakti, dan lain sebagainya.
Ketika kita lebih bisa menghargai orang lain, Insya Allah simpati akan datang. Kalau kata orang Bekasi mah, “Kelebihan Pak Anies itu, dia nge’orang’in kita!”
PKS Menang
Anies Presiden
Selamat mencoba!
Sumber :