Depok - Warga Kelurahan Depok Jaya tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Caleg Nomor urut 1 dari daerah pemilihan Pancoran Mas ini.
Membangun kehidupan rumah tangga bersama H. Nina Haryanti (anak ke-3 dari Tokoh Pendidikan Kota Depok, Hj. Larasati Mohadi) dan dikarunia 7 orang anak, Hafid, begitu beliau biasa disapa, dikenal warga sebagai seorang da’i, aktivis lingkungan, dan politisi.
Bekerja sebagai Poject Manager di sebuah perusahaan swasta, Hafid memulai karir politiknya di Partai Keadilan Sejahtera sejak tahun 2000 silam.
"Saya merasa terpanggil untuk terlibat aktif di PKS bukan karena ingin jabatan atau ingin dihormati tetapi saya meyakini bahwa partai dakwah ini bisa menjadi sarana bagi saya dan keluarga untuk meraih surganya Allah.",
tutur Hafid dengan wajah penuh keyakinan.
Sosok cerdas dan religius yang memiliki motto hidup Bekerja Sepenuh Hati, Raih Kemenangan Hakiki dengan Cinta, Kerja, Harmoni ini, menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Republik Mexico Jakarta, SMPN 19 Jakarta, SMAN 70 Jakarta dan memperoleh gelar Master (Dipl.Inf.) dari Studienkolleg der Technische Universitas Berlin, Technische Universitas Berlin dan Technische Fachhochschule Berlin.
Lulusan luar negeri, bekerja sebagai manajer proyek rasanya sangat wajar jika memiliki rumah yang mewah namun pria yang kini memasuki usia ke 49 tahun ini memiliki pendapat yang berbeda. Membangun "rumah ku surga ku" bersama seorang istri dan ke tujuh anaknya di rumah sederhananya, di Jl. Dahlia Pancoranmas, Hafid dan keluarganya merasakan kenyamanan dan kedamaian menjalani hari-hari dalam kehidupannya.
Menurutnya surga dunia itu tidak hanya bisa diciptakan dengan kemewahan semata, "rumah mewah, mobil mewah, harta berlimpah tak akan ada gunanya jika tidak disertai dengan iman," kata Hafidz.
Rumah yang ditempatinya memang tidak tergolong mewah namun dari rumah yang sederhana ini Hafid membentuk dirinya menjadi sosok yang tergolong istimewa. Tidak sekedar menjadi sosok masyarakat tipe rumahan yang hanya berkutat antara rumah dan kantor, Hafid turut aktif berperan dalam organisasi-organisasi kemasyarakatan.
Segudang pengalaman organisasi dimilikinya seperti sekretaris Persatuan Pemuda Muslim se Eropa (PPME) cabang Berlin, ketua RW 05 Depok Jaya, Staf Bidang Politik & Hukum Kota Bandung, serta amanah yang masi dijalaninya hingga saat ini seperti ketua Pemuda dan Remaja Masjid Al Muhajirin, Ketua Bidang Kaderisasi DKM Masjid Al Awwal, dan Sekretaris Umum DPD PKS Kota Depok.
Perhatiannya pada permasalahan warga sekitar membuatnya terdorong menjadi insiator yang merespon awal kebutuhan warga. Tak hanya temu tokoh dan silaturahim dengan warga Rangkapan Jaya Baru, Hafid juga turun langsung mengetuai pembangunan masjid Baiturrahman Depok yang nantinya akan digunakan sebagai sarana peningkatan moral di lingkungan salah satu sekolah di Kelurahan Depok Jaya. Keprihatinannya pada remaja saat ini juga mendorongnya untuk mengadakan acara Sosialisasi Pemberantasan Narkoba yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok sekaligus mendukung pemerintah Kota Depok dalam rangka mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Merasa bahwa dirinya tidak bisa memperbaiki masyarakat, Hafid seringkali juga mengajak warga yang memiliki kepedulian yang sama untuk mengadakan berbagai macam bentuk pelayanan kemasyarakatan, seperti pengobatan filariasis atau yang dikenal dengan pengobatan massal kaki gajah di kelurahan Depok Jaya.
Tag line PKS Bekerja dengan Cinta untuk mewujudkan Harmoni juga diwujudkannya dalam bentuk Sarasehan Sosialisasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Depok Jaya. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan iklim harmoni di masyarakat serta sebagai sarana komunikasi pihak pemerintah kota beserta unit-unit yang mewakili struktur pemerintah dengan tingkat RW & RT. Hadir dalam acara ini Koordinator Kamtibmas RW 05, Satgas Narkoba, Kapolsek Pancoran Mas, Babinkambibmas Kelurahan Depok Jaya, Ketua RW se-Depok Jaya, serta Tokoh Agama dan Tokoh Mayarakat. Aksi Health for All dalam memberikan apresiasi pada peserta gerak jalan serta melakukan pengobatan gratis plus pembagian sembako pada warga kecamatan Pancoranmas tak luput dari pemberitaan media cetak lokal.
Jika menyusuri lingkungan terminal Depok, ada spot penghijauan dengan nama “Gerakan Apel Hijau", program ini tak lain merupakan buah fikir dan aksi nyata seorang Hafid Nasir. Program tersebut lahir sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Kota Depok yang bernama “Depok Kota Bersih dan Hijau”. Aksi “Pemeliharaan Jalan” dengan melakukan penambalan jalan di Jl. Dewi Sartika juga merupakan bentuk sinergi gagasanya dengan program pemerintah. (ccm)
Sumber :
