Wakil Ketua DPR Fadli Zon semakin lantang menyerang Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok soal pembelian lahan RS Sumber Waras.
Politikus Gerindra itu meyakini ada hal yang tak beres dalam pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI.
Kali ini Fadli menyerang Ahok -sapaan Basuki- melalui akun @fadlizon di Twitter. Melalui situs mikroblog itu Fadli meluncurkan hastag atau tanda pagar (tagar) #papamintarumahsakit.
Hal itu sebagai tindak lanjut kunjungan FAdli ke RS Sumber Waras, dua hari lalu guna mencocokkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan fakta di lapangan. “Kalau melihat hasil audit BPK dan cek lokasi, maka jelas ada #papamintarumahsakit,” tulis Fadli, di Twitter, Rabu (20/4).
Ia menegaskan, KPK sudah semestinya menjadikan hasil audit BPK sebagai acuan untuk mengungkap korupsi yang tergolong kakap dari sisi kerugian negara itu. Sebab, Fadli menemukan ada fakta berbeda dengan hal yang selama ini tersiar soal lahan RS Sumber Waras.
“Jelas sekali lahan yang dibeli landlock/tanah terkunci, tak ada akses sama sekali. Masuk harus lewat lahan milik orang lain,” tegasnya.
Lebih lanjut wakil ketua umum Partai Gerindra itu menambahkan, mestinya Pemprov DKI teliti sebelum membeli. Ia lantas mengibaratkan pembelian lahan RS Sumber Waras itu dengan membeli mobil karena uang yang dikeluarkan tak sebanding dengan kendaraan yang diinginkan.
Ibarat membeli mobil Mercy tapi ternyata Kijang. Katanya Jl Kyai Tapa, nyatanya Tomang Utara,” lanjutnya.
Karenanya Fadli menuding Ahok tak berhati-hati dalam menggunakan uang rakyat. Sebab, Pemprov DKI mengeluarkan dana hinggga Rp 755 miliar.
Ironisnya, ujar Fadli, transaksi pembelian lahan RS Sumber Waras juga terkesan dipaksakan karena pengiriman uang dilakukan pada 31 Desember 2014 malam ketika bank semestinya sudah tutup.
Fadli pun mencuitkan ulang postingan tentang kuitansi bukti transfer pembayaran lahan RS Sumber Waras melalui Bank DKI. “Sudah dibeli lunas pakai cek tahun 2014, lahan itu pun tak bisa langsung pakai,” tulisnya.(jpnn)
Sumber :