Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IX, Fikri Faqih, Sabtu (18/2) kemarin memberikan bantuan kepada para korban banjir di Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.
Bantuan diberikan dalam rangka meringankan penderitaan 4.900 lebih warga yang terkena banjir.
Menurut Fikri, saking sulitnya evakuasi, beberapa warga pun memilih untuk tetap bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing.
Hal ini tak ayal mendorong Fikri untuk manjat ke atas punggung relawan, semata untuk memberikan bantuan nasi bungkus agar tercukupi kesediaan makanan.
"Bantuan yang diserahkan berupa 5000 nasi bungkus, 100 dus mie instan, 25 dus pempers untuk anak-anak, dan roti mari untuk ibu hamil 50 dus serta 100 dus air minum kemasan, dan operasional dapur umum di Brebes," ujar mantan Guru SMK di Kota Tegal ini seperti rilis Fraksi PKS DPR.
Banjir tersebut akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Jumat malam. Meski tidak ada lagi hujan susulan yang lebat, namun air belum surut. Ketinggian air masih di atas lutut kaki orang dewasa. Minimnya sarana evakuasi dari petugas setempat, membuat warga lebih memilih bertahan dan berharap hujan segera reda dan banjir pun cepat surut.
"Menurut informasi, Bendungan Kali Pemali di Terlangu Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes jebol. Ini harus segera ditangani, mulai dari hulu hingga hilir. Senin sudah sekolah. Jangan sampai mereka tidak bisa sekolah, karena lambatnya penanganan," ujar Fikri didampingi Tim Kepanduan PKS setempat.
Sebelumnya, pada Jumat (16/2) malam kemarin, banjir akibat meluapnya Sungai Sigeleng masih menggenangi permukiman penduduk di Limbangan, Brebes, Jawa Tengah.
Pada Jumat (17/2), ribuan unit rumah di Desa Limbangan Kulon, dan Wetan, Brebes, tergenang. Ketinggian air antara 50 cm hingga satu meter. Namun, sebagian warga enggan mengungsi, karena khawatir perabotan rumah akan hilang.
Saat ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengambil alih penanganan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Brebes. Upaya yang pertama kali untuk menangani banjir di Kabupaten Brebes adalah menurunkan alat-alat berat ke lokasi bencana banjir guna menutup sejumlah titik tanggul Sungai Pemali yang jebol.(fri/jpnn)
Sumber :
