Jakarta (13/12) -- Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negri (BPPLN) DPP PKS, Sukamta Manta Mihajra berhasil menyerahkan Surat Terbuka untuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ke Kedubes AS, Rabu (13/12/2017).
Sukamta menjelaskan, sebagai salah satu Partai Politik Islam, PKS memiliki kewajiban untuk menyampaikan aspirasi dari Umat Islam Indonesia, untuk membela tanah Palestina.
"Kami datang kesini (kedubes) sebagai teman dan ingin mewakili aspirasi Umat Islam, agar Yerusalem tidak dijadikan sebagai Ibu Kota Israel," jelas Sukamta.
Pria lulusan University of Manchaster ini menerangkan, pihak Kedubes Amerika Serikat berjanji akan segera mengirimkan surat Terbuka PKS ke Presiden Donald Trump hari ini, Rabu (13/12).
"Dijanjikan surat itu akan segera dikirimkan ke Presiden Trump sore ini. Diharapkan agar surat itu mejadi pertimbangan yang sangat serius bagi Amerika," terangnya.
Sukamta berharap dengan datangnya surat Protes tersebut akan merubah putusan Donald Trump atas Yerusalem.
"Yang lebih penting lagi adalah agar Amerika meriview kembali dan mengubah putusannya untuk menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan tidak memindahkan Kedutaan Amerika," tambah Sukamta.
Surat Protes PKS ini diterima secara langsung oleh Konsil Politik Kedubes AS di Jakarta, David Greenberg. Seperti yang dijelaskan oleh Sukamta, David menghormati kedatangan perwakilan PKS dan berjanji akan segera memberikan jawaban atas surat yang diberikan oleh PKS.
Sumber :