Ungkapan bahasa Melayu, ada peribahasa sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya artinya sekali saja mengkhianati teman maka untuk selanjutnya anda tidak dipercayai lagi.
Hukum menepati janji adalah wajib dan mengingkari janji adalah salah satu sifat orang munafik.
Rasulullah bersabda: “Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan. Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Melanggar atau tidak memenuhi janji adalah haram dan berdosa. Berdosanya itu bukan sekadar hanya kepada orang yang kita janjikan tetapi juga kepada Allah swt. Dasar dari wajibnya kita menunaikan janji yang telah kita janjikan antara lain adalah
Perintah Allah dalam Al Qur’an Al-Karim, surat An-Nahl, ayat 91: “Dan tepatilah perjanjianmu apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.”
Ahmad Heryawan patut dijadikan sosok teladan sebab dalam 10 tahun menjabat Gubernur Jawa Barat mampu melaksanakan janji politiknya 100 persen dan telah mendapatkan perhargaan kurang lebih 268 buah. Menteri
Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun mengapresiasi atas kinerja selama 10 tahun yang telah menjadikan Jawa Barat berprestasi meraih banyak penghargaan dibandingkan provinsi lain.
"Pak Gubernur Jabar, kami beri penghargaan sebagai seorang kepala daerah yang berhasil dan mampu melaksanakan janji kampanye. Pak Aher 10 tahun lalu sebagai calon Gubernur telah berjanji dan janjinya sudah 100 persen melaksanakan janji politiknya," ujar Tjahjo.
Bekerja memiliki value maka akan bersemangat mencapai tujuan, Ahmad Heryawan miliki value yaitu lillah artinya semua yang dilakukannya niatkan karena Allah maka apa yang dikerjakan mempunyai keberkahan dan nilai kebermanfaatan, sehingga dalam memenuhi janji politik selalu diberikan kemudahan dan penghargaan adalah sebuah bonusnya.
Selain memiliki value tersebut, untuk memenuhi janji 100 persen, Aher memegang prinsip disiplin, kerja keras, dan selalu bersyukur. Ini adalah kunci bagi seorang kepala daerah dalam mensukseskan semua program yang telah dicanangkan serta dapat memotivasi untuk terus bekerja lebih baik.
Aher, sapaan akrabnya selalu bersyukur telah diberikan penghargaan di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur. Ia mengaku tidak pernah berpikir dalam bekerjanya berharap diberi penghargaan, tapi ternyata ada pihak yang memberi penghargaan kepada dirinya.
“Saya bersyukur semenjak saya menjabat Gubernur sampai sekarang sejumlah program kerja bisa dicapai,” kata Aher.
Sumber :