Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat memberikan sambutan di acara PKS Mendengar Nasehat Tokoh Umat, Ahad (09/05/2021). (Donny/PKSFoto) |
Jakarta -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengungkapkan harapan PKS agar mendapat bimbingan dan arahan dari alim ulama dalam membangun Indonesia.
"Saya sangat optimistis dan yakin dengan nasihat-nasihat dan arahan serta bimbingan dari para alim ulama, insya Allah kita akan terus terbimbing menuju satu hal yang dicita-citakan menuju negeri yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghaffur," ungkap Syaikhu dalam agenda PKS Mendengar Nasehat Tokoh Umat di Kantor DPP PKS, Ahad (09/05/2021).
Syaikhu menyadari dalam misi membangun negeri ini bukanlah sesuatu yang ringan.
"Kalau kita mampu melakukan sebuah sinergitas dan kebersamaan, ini adalah sesuatu yang berat. Namun saya kira ini bukan sesuatu yang ringan tapi juga bukan sesuatu yang mustahil," ucap Syaikhu.
Syaikhu menekankan PKS sangat terbuka dan mengharapkan berbagai ide yang disampaikan oleh para tokoh yang hadir dalam acara tersebut.
"Kami sangat terbuka dan sangat mengharapkan berbagai ide-ide brilian, ide-ide segar dari bapak ibu sekalian para alim ulama, asatidz wal ustadzah. Kita ingin menyebarluaskan Islam yang rahmatan lil alamin, menjaga Pancasila dan NKRI serta mengokohkan ukhuwah islamiyah, menjaga kerukunan umat bergama, dan berbagai agenda keumatan lainnya," papar Syaikhu.
Dalam kesempatan tersebut Syaikhu juga bercerita sudah melaksanakan silaturahim kebangsaan ke hampir seluruh partai selama bulan Ramadhan yang salah satu agendanya adalah menginisiasi RUU Perlindungan Agama dan Simbol Agama.
"Mudah-mudahan ke depan akan disupport oleh berbagai partai sehingga proses pembahasan RUU ini dapat berjalan dengan baik dan bisa goal menjadi undang-undang. Sehingga suasana ke depan akan bisa lebih kondusif, lebih damai, mampu mewujudkan cita-cita nasional yang sudah dicanangkan oleh para the founding father kita," harap Syaikhu.
Terakhir Syaikhu menutup sambutannya dengan sebuah pantun,
Pergi ke Palembang menghadiri hajatan
Singgah sejenak di jembatan ampera
Sinergi dengan elemen keumatan
Wujudkan Indonesia adil sejahtera
Sumber :