Perempuan-perempuan kader PKS harus siap menjadi agen-agen kebaikan, tidak hanya di Kota Bandung, juga di kehidupan sehari-hari di manapun berada. Hal tersebut disampaikan Ketua BPKK DPD PKS Kota Bandung, Siti Nurjanah atau biasa disapa Teh Nonon di DPD PKS kota Bandung, pada acara Diklat Politik dan Sosialisasi Pengarusutamaan Keluarga, Ahad (17/10).
"Perempuan-perempuan PKS harus mampu menjadi agen kebaikan di masyarakat dan diklat ini dibuat untuk memfasilitasi kader agar mampu mengoptimalkan potensinya," ujar Teh Nonon,
Diklat politik ini bertujuan agar perempuan-perempuan PKS tau jati diri mereka, kepercayaan diri sebagai kader PKS, dan untuk mengoptimalkan kontribusi perempuan PKS agar bisa terjun menjadi agen-agen kebaikan di masyarakat. Diklat politik ini dihadiri kader perempuan PKS berbagai usia.
Diklat ini juga dihadiri oleh tokoh perempuan nasional PKS yaitu Hj. Ledia Hanifa sekaligus anggota DPR RI Fraksi PKS, dalam diklat beliau berpesan untuk para perempuan PKS.
"Jangan ragu untuk mengupgrade diri dan mengoptimalkan kontribusi untuk mengajak kebaikan kepada masyarakat dan kebaikan ini tak bisa dikerjakan sendirian perlu adanya kolaborasi antar elemen dan perempuan PKS harus mampu menjadi penggerak dari kolaborasi kebaikan-kebaikan ditengah masyarakat," ujar Ledia.
Ledia melanjutkan, di tengah pandemi, tantangan baru datang namun itu bukanlah alasan untuk tidak melakukan kebaikan. Oleh karena itu PKS Kota Bandung membuka lebar kesempatan pada wargi Bandung baik laki-laki ataupun perempuan untuk menjadi bagian dari kebaikan tersebut.
Kader-kader PKS saat pandemi ini, kita sudah terbiasa dengan inovasi-inovasi yang dibuat untuk masyarakat.Yuk gabung PKS, ajak keluarga, sahabat dan tetangga sekitar dengan mengisi link di bawah ini
http://bit.ly/KTADPDPKSKotaBandung
Sumber :