Jakarta (19/09) — Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, Abdul Fikri Faqih meyakini bahwa masing-masing peserta didik memiliki kemampuan yang beragam. Hal ini diutarakan saat menerima kunjungan dari siswa-siswi beserta pimpinan SMK Pertanian Lembah Hijau, Batang, Selasa (19/09) di Ruang Rapat Fraksi PKS, Gedung Nusantara I, Jakarta.
Fikri menceritakan bagaimana pendidikan seharusnya mengedepankan metode yang tepat untuk mengembangkan kemampuan sesuai kemampuan anak.Ia mencontohkan perjuangan Prof. Yohanes Surya, ilmuwan terkemuka Indonesia yang mengantarkan anak-anak daerah menjadi juara di ajang internasional.
“Kita lihat perjuangan beliau (Prof. Yohanes), sengaja mencari anak-anak dari daerah terpencil yang tidak unggul kecerdasannya, namun ia mencoba untuk mengajarkannya salah dua pelajaran tersulit, Matematika dan Fisika. Anak tersebut mampu menjuarai olimpiade internasional,” ujar Aleg dari Dapil Jawa Tengah IX tersebut.
Ia turut membawa sebuah perumpamaan yang menggambarkan buah dari kerja keras yang dilakukan. Sebuah batu yang terus-terusan terkena tetesan air, katanya, meskipun keras akan melubangi batu tersebut.
“Kalau kita konsisten dan komitmen, apapun kemampuan kita, pasti akan dapat kemudahan dan menggaet hasil yang terbaik,” ungkap Fikri dihadapan para hadirin.
Dalam kesempatan tersebut, Fikri juga mendorong para peserta didik untuk bergegas menyambut perubahan zaman. Dalam situasi kehidupan dunia yang ‘borderless’ ini, semua harus siap untuk beradaptasi.
“Belajar kemanapun, harus bisa beradaptasi. Gak cuma pintar, tapi juga harus memiliki ‘softskill’. Apalagi di era globalisasi sekarang, kemampuan berbahasa menjadi hal yang utama.”
“Mau jadi apapun terserah, namun jangan menggantungkan cita-cita terlalu rendah. Bercita-citalah setinggi mungkin,” pungkas Fikri.
Sumber :
