
"Dinkes Jabar sudah bergerak dan sudah diberikan arahan terkait temuan vaksin palsu. Dan dari Kementerian Kesehatan juga sudah mengeluarkan surat edaran kepada daerah terkait temuan vaksin palsu ini. Tentunya kita sangat prihatin dengan temuan vaksin palsu ini," kata Ahmad Heryawan, di Bandung, Selasa malam.