Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sangat terkenal dengan metode blusukannya. Jokowi, sapaan akrabnya, kerap diberitakan keluar masuk perkampungan di Jakarta.
Namun, berapa sebenarnya biaya yang harus ditanggung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk blusukan Jokowi dan Wakilnya Basuki T. Purnama ?
"Anggaran blusukan Jokowi rata-rata Rp 22 miliar per tahun. Itu dari anggaran penunjang operasional APBD 2013," ujar Direktur Invenstigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, saat Diskusi Publik dengan tema 'Memberantas Korupsi di Daerah, Tantangan dan Hambatan' di Warung Bumbu Desa, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
"Satu hari Jokowi-Ahok habiskan Rp 34 juta. Enak kan?" kata Uchok.
Uchok pun menilai pemerintahan Jokowi-Basuki tidak fokus dalam pemberantasan korupsi. Jokowi gemar blusukan, menghabiskan anggaran, namun hasilnya belum terlihat.
"Jokowi kelihatannya bukan untuk memberantas korupsi. Dia fokus pada diri sendiri. Blusukan kemana-mana. Hanya nampang. Harusnya pemberantasan korupsi," sindir Uchok.
Berdasarkan data FITRA yang bersumber dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester II Tahun 2012 (periode 2008-2012) terbitan Badan Pemeriksa Keuangan, Provinsi DKI Jakarta menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 191.122.690 dengan 967 kasus. Wanprestasi DKI tersebut menduduki peringkat ke empat provinsi terkorup di Indonesia.
Sumber :