Waspada terhadap aksi penipuan yg terjadi dengan sasaran kader PKS. Berikut pengalaman yg pernah ana alami untuk diambil pelajarannya:
Ini modus lama yg dipakai kembali.
Saat ana jadi pengurus DPRa Bakti Jaya modus ini terjadi dan korbannya adalah ketua DPRa. Memanfaatkan kebaikan kader PKS yang suka menolong dan bermodal info awal nama kader lengkap dengan nomor HP dan asal daerahnya maka orang tersebut akan menjual nama kader tersebut dengan menggunakan berbagai intrik.
Misalnya dengan mengatasnamakan rekomendasi dari kader A diminta utk mendatangi kantor PKS atau rumah kader dan seterusnya maka aksi selanjutnya pun mulai dijalankan.
Ana sempat mengalami sendiri saat kantor DPC siang menjelang sore didatangi orang yg mengaku dari daerah Beji minta bantuan dana utk keperluan yang macam-macam. Ketika ditanya tahu dari siapa ada kantor PKS di daerah ini (Cilodong), dijawab asal sebut nama saja.
Ketika ana tanya lagi nama yang disebut tadi tinggal dimana mulailah kelihatan kebingungan. Untuk memperlihatkan perhatian, ana sampaikan bahwa pada prinsipnya kami bisa membantu, namun saya tidak bisa mengeluarkan uang tanpa persetujuan ketua dan diketahui bendahara.
Selanjutnya ana minta nama jelas KTP dan nomor HP untuk dihubungi lagi. Bahkan ana tawarkan untuk menunggu sekitar satu jam lagi karena sebentar lagi seluruh pengurus akan berkumpul. Namun yang terjadi adalah si penipu ini malah makin kebingungan dan closingnya minta nama alamat dan nomor HP kader PKS asal Padang yang ada di daerah Cilodong.
Karena modusnya sudah jelas dan belajar dari pengalaman kejadian yg sama di Baktijaya maka ana sampaikan kalau tidak ada kader PKS asal Padang yg tinggal disekitar sini (DPC).
Akhir kisah orang inipun pergi dg tangan kosong.
Pelajaran yang bisa diambil :
1) Berikan perhatian dan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan jelas identitasnya. Tanya dan minta menunjukan identitas seperti KTP, alamat, dan nomor HP untuk jaga-jaga.
2) Jangan sekali-kali memberikan data nama alamat nomor HP kader kepada orang yang kita tidak tahu asal usulnya (modus jual nama kader marak dimana mana ).
Waspada dan hati hati. Semoga bermanfaat.
Salam Waspada
Suparjiyo
Sumber :
=======================================================================