Garut, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Garut terus melakukan Operasi Tanggap Darurat untuk membantu korban banjir.
Menurut Ketua Bidang Kepanduan DPD PKS Kabupaten Garut Saefulloh Munarok, pada hari kedua ini pihaknya telah menghimpun dan mendistribusikan ribuan paket bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ada sekitar 1000 nasi bungkus, 75 kantong pakaian layak pakai, 40 karton mie instan, 100 karton air minum kemasan, dan 20 karton keperluan bayi, seperti biskuit, makanan bayi, dan pampers.
Pada Operasi Tanggap Darurat hari kedua ini, kami mendistribusikan bantuan ke tujuh posko relawan PKS, yaitu di daerah Banjarsari (Bayongbong), Cimacan, Kersamenak, Sukapadang (Tarogong Kidul), Sukamentri, Paminggir, dan Cijambe (Karangpawitan),” ujarnya.
Selain paket bantuan, PKS juga melakukan Operasi Kuning. Operasi ini bertujuan untuk membersihkan fasilitas umum, seperti Rumah Sakit Umum (RSU) dr. Slamet.
“Operasi Kuning dimpimpin langsung oleh Sekretaris Umum DPD PKS Garut Adi Nugraha. Kami membersihkan fasilitas umum, seperti rumah sakit, jalanan, dan halaman rumah warga. Kami menurunkan sekitar 100 relawan,” terangnya.
Operasi Tanggap Darurat ini, ungkap Saeful, akan terus dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat. Pada hari pertama pasca banjir, PKS langsung membuka dapur umum di kediaman Ketua DPD PKS Garut Ir. Wawan Kurnia, di Kompleks Kavling Korem, Desa Jaya Waras, Garut, Jawa Barat. (PKSGarut/DLS)
