Calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah Ida Fauziyah menghadiri launcing bakal calon anggota dewan (BCAD) PKS Jawa Tengah di Patra Jasa Convention Hall pada Ahad (25/2).
Pertemuan tersebut dihadiri 37 dari 71 BCAD PKS Jawa Tengah untuk DPR RI. Pada ajang silaturahim ini, Ida menjelaskan bahwa 22 janji kerja yang telah disosialisaikan beberapa waktu lalu, bukanlah janji kampanye, melainkan rencana kerja yang akan dilaksanakan ke depan bersama Sudirman Said.
Menurutnya, jika 22 janji tersebut diperas, intinya ada pada pentingnya menurunkan angka kemiskinan hingga 6 persen. Dalam rumusannya, ia berkomitmen menciptakan lapangan kerja bagi 5 juta masyarakat Jawa Tengah dalam waktu 5 tahun. “Semuanya ini tentunya tidak dapat disampaikan ke masyarakat satu per satu, namun melalui interaksi BCAD dan konstituen, dapat tersebarkan dengan masif,” ujarnya.
Launching BCAD Sejak Dini
Launching dan ikrar BCAD PKS Jawa Tengah ini dihadiri pula BCAD PKS termuda Aisyah Amalia (21 tahun) yang akan mengikuti pemilihan di Daerah Pemilihan VIII Jawa Tengah (Kabupaten Cilacap dan Banyumas). Aisyah saat ini masih berstatus mahasiswi semester 8 di Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Semarang.
Ketua DPW PKS Jawa Tengah Abdul Fikri Faqih menjelaskan pada saat konferensi pers, bahwa launchingnama-nama BCAD ini sangat penting dilakukan sejak dini sebagai bentuk kesiapan PKS menyongsong Pemilu 2019. “Ini bentuk partai modern, mengakomodasi kaum muda, dan sejak dini, telah siap sejak dini.
Sosialisasi bacaleg (bakal calon anggota legislatif, ed.) sejak dini ini agar masyarakat dapat berinteraksi dan menyampaikan kritik dan sarannya secara langsung,” ungkapnya.
Dalam acara ini, hadiri pula Ketua Tim Pemenangan Pemilu Nasional DPP PKS Choirul Anwar. Ia menjelaskan bahwa launching nama-nama BCAD sebagai strategi pemenangan PKS. Melalui sosialisasi BCAD, harapannya, masing-masing tokoh dapat menjadi lini terdepan partai dalam berkomunikasi dengan masyarakat. [jateng.pks.id]
Sumber :