Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita tentang perjuangannya bersama Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) dalam memenangkan kontestasi pemilihan di berbagai daerah.
Prabowo merasa PKS selalu ada di samping dirinya dan Partai Gerindra dalam keadaan susah dan senang.
"Saya alami sendiri, kalau berunding dengan PKS, kok lancar, enak dan mereka tepati janjinya," kata Prabowo dalam sambutannya dalam Milad ke-20 PKS di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (13/5/2018).
"Kemarin waktu Pilpres 2014, di mana PKS gubernurnya (di daerah itu), saya menang. Jadi saya mengatakan PKS punya tempat khusus di hati saya," ujar Prabowo.
Prabowo mengakui, PKS punya tokoh-tokoh yang hebat. Ia menghormati PKS yang memiliki sistem kaderisasi yang kuat. Bahkan, Prabowo ingin sistem kaderisasi Partai Gerindra kuat seperti layaknya PKS.
"Kami banyak nyontek dari PKS. PKS kalau bikin kaderisasi itu kuat, di kemah, di gunung. Jangan mau kalah sama PKS. Kami banyak nyontek antum-antum ini semua," kata dia.
Prabowo juga bercerita lelahnya perjuangan dirinya bersama PKS pada masa Pilkada DKI Jakarta tahun lalu. Sejumlah pimpinan PKS rela tidur di karpet rumahnya. Bahkan, Presiden PKS Sohibul Iman juga susah payah mencari kandidat kuat. "Saya merasa terharu waktu Pilkada DKI Jakarta, pimpinan PKS tidur di rumah saya, di karpet tiga hari tiga malam. Presiden PKS mondar-mandir cari calon susah," kata Prabowo.
Dari pengalaman itu, Prabowo menegaskan pimpinan dan kader PKS tak pernah meninggalkan dirinya dan Gerindra. Prabowo menyatakan, ia akan selalu setia dengan pimpinan dan kader PKS.
"Prabowo dan Gerindra tidak pernah meninggalkan PKS. Dari dulu nasionalis dan agamis harus satu untuk Indonesia aman dan tentram," ucapnya.
Sumber :