|
Riyono, Ketua Bidang Pekerja Petani Nelayan DPP PKS
|
Semarang, PKS Jateng Online - Pertama kalinya sejak reformasi bergulir, buruh Indonesia memperingati hari buruh diperingati tanpa aksi turun ke jalan.
Padahal di depan mata mereka tengah bergulir sebuah perubahan perundang-undangan yang akan mengubah wajah hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha, yaitu RUU Omnibus Law cipta kerja.
Aksi buruh pada May Day tahun ini diisi dengan keprihatinan dan kepedulian terhadap sesama anggota serikat buruh yang terdampak krisis akibat Pandemi Covid-19.
Menjelang peringatan hari buruh internasional 1 Mei 2020, masyarakat Indonesia disuguhi fakta menyedihkan dari sebuah pabrik di Jawa timur. Ketika semua sisi kehidupan sudah membatasi diri dengan pembatasan social berskala besar (PSBB), sebuah pabrik yang mempekerjakan banyak buruh justru menjadi cluster baru sumber penyebaran Covid-19.