MAGELANG, PKS JATENG ONLINE – Arifin Mustofa anggota Komisi D DPRD Provinsi Jateng meninjau sejumlah daerah di Kabupaten Magelang, dirinya ingin melihat hasil aspirasi yang selama ini diperjuangkannya di daerah pemilihannya.
Pada kegiatan Proaktif DPRD Jateng, Arifin mengawali dengan berkunjung ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Yakti di Kecamatan Banyuurip Kabupaten Magelang. Dia diterima langsung Kepala MI Titis dan sejumlah pengajar. Pada kesempatan itu, dia melihat hasil renovasi madrasah melalui dana aspirasi.
“Dulu pada saat saya melakukan tinjauan, dinding madrasah sudah banyak mengalami retak-retak, lantainya masih tanah dan belum menggunakan keramik, bahkan kamar mandinya sudah tidak layak untuk dipergunakan. Dengan bantuan dana aspirasi bisa merenovasi bangunan,” ucap politikus PKS.
Titis pun berterima kasih, dana aspirasi yang diusulkan kini ada hasilnya. Anak-anak dapat belajar dengan dengan tenang dan nyaman. Mereka tidak lagi khawatir sekolahnya roboh. Bahkan kamar mandi pun bisa digunakan secara bersih dan nyaman.
Selanjutnya, Arifin Mustofa meninjau Kelompok Ternak Jabon di Dusun Kaliabon, Desa Borobudur Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Melalui bantuan dana aspirasi pada 2021, kelompok ternak itu mendapatkan bantuan 14 ekor domba. Sekarang para peternak mampu mengembangbiakkan domba menjadi 18 ekor. Bahkan dari kotoran domba, peternak bisa memanfaatkan menjadi pupuk organik.
“Kotoran hewannya bisa juga kami manfaatkan untuk memupuk tanaman kelengkeng. Untuk pengelohannya sebelum kita berikan pemupukan ke tanaman terlebih dahulu kita lakukan fermentasi selama kurang lebih 3 minggu,” ucap Anton selaku Ketua Kelompok Tani Dusun Kaliabon.
Dengan adanya bantuan hewan domba ini, lanjut dia, perekonomian masyarakat dapat meningkat. Mendengar hal itu, Arifin berharap kelompok tani ini tidak hanya sekadar menerima bantuan saja, melainkan ke depan harus bisa mengembangbiakkan domba secara banyak.
Kegiatan Proaktif DPRD Jateng, dilanjutkan menuju Desa Keron di Kecamatan Sawangan. Arifin meninjau bantuan aspirasi berupa pembangunan pipanisasi air bersih yang diambil dari sumber air yang berjarak sejauh 4 km.
Sugiono selaku Kepala Dusun (Kadus) Keron memaparkan sebelum ada pipanisasi tersebut air yang didapatkan warga terbilang belum layak dikonsumsi. Pengairan di sana masih terbuka sehingga air yang didapatkan kerap tercampur cacing maupun kotoran. Kini dengan adanya pipa, air yang didapatkan warga pun jadi bersih.
Saat ini ada 13 bak penampungan sumber mata air bersih di Desa Keron untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 100 Kepala Keluarga. Air bersih ini dimanfaatkan warga untuk mandi, cuci dan minum.
Arifini Mustofa menambahkan, saat ini dirinya fokus dan mengoptimalkan terlebih dahulu pipanisasi air bersih agar warga masyarakat di desa Keron mendapatkan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Desa Wero Kabupaten Magelang meninjau perbaikan jalan hasil dana aspirasi. (PS/TIM)
Sumber :