Jakarta-- Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Netty Prasetiyani menyebut PKS sejak awal konsisten menolak UU Cipta Kerja, hal ini disampaikannya dalam Talkshow PKS Bersama Buruh bertajuk Perppu Ciptaker Hadir, Tsunami PHK di Depan Mata, Selasa (21/3/2023).
Netty menyebut UU Ciptaker hanya memberi harapan kosong bagi para pekerja dan justru memperluas PHK besar-besaran.
"PKS menolak sejak awal undang-undang Cipta kerja yang katanya akan memperluas lapangan kerja memperluas lapangan tenaga kerja ternyata hanya menjadi PHP (Pemberi harapan palsu) bagi teman-teman pekerja, justru menjadi perluasan pintu PHK lebih banyak," tutur Netty.
Ia lantas menyebut tidak ada terobosan dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan di sektor ketenagakerjaan, hal ini menimbulkan kebijakan yang merugikan masyarakat.
"Saya ketika rapat kerja dengan mitra terutama dengan menteri ketenagakerjaan hampir dipastikan tidak ada terobosan yang bisa menyelesaikan permasalahan Ketenagakerjaan, hampir semuanya adalah kebijakan-kebijakan yang mengarah ke bisnis, termasuk kartu pra kerja dimana posisi negara untuk bisa implementasi kartu pra kerja pun tidak ada kejelasan," tutur Netty.
Kendati demikian Netty berharap disahkannya UU Ciptaker membuat masyarakat sadar akan pentingnya politik yang bisa mengatur semua sektor kehidupan,
"Saya percaya masyarakat akan sadar kita tidak boleh abai terhadap politik karena politik bukan hanya sekedar alat untuk mencapai kekuasaan tetapi politik adalah seperangkat etika untuk mendistribusikan kesejahteraan" ucap Netty.
Ia menyebut dukungan rakyat terhadap PKS akan memperkuat sikap PKS untuk berdiri di garda terdepan membela kepentingan bangsa.
"Dukungan rakyat akan semakin memperkuat kami, dukunglah kami semua karena PKS bukan hanya milik anggotaPKS tapi milik seluruh rakyat Indonesia dan ini akan semakin terasa jika mendapat dukungan dari Ibu dan Bapak untuk melakukan hal-hal besar sesuai dengan apa yang diamanahkan oleh konstitusi," tutup Netty.
Sumber :