Jakarta-- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut Pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan oleh DPP PKS dalam rangka puncak HUT ke-78 RI sebagai bentuk upaya PKS dalam mengembangkan Seni budaya.
"Karena salah satu tanda kemajuan suatu bangsa, disamping kesejahteraan penduduk dan tingkat pendidikan yang tinggi, adalah kemajuan seni budaya-nya," sambungnya.
Syaikhu mengatakan tidak hanya wayang namun PKS komitmen untuk menjaga dan melestarikan kesenian dan kebudayaan yang ada di seluruh Indonesia hal ini sebagai anugerah dari Allah SWT atas keragaman yang ada di Indonesia.
"Bukan hanya wayang, PKS turut serta mengapresiasi dan turut serta berkontribusi dalam mengembangkan dan melestarikan semua budaya yang ada di Indonesia," ucap Syaikhu.
Syaikhu lantas berpesan agar budaya yang ada di tengah masyarakat untuk terus dijaga dan dilestarikan hal ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Keragaman seni-budaya Indonesia merupakan kekayaan dan daya tarik tersendiri bagi Indonesia di mata dunia," ucap Syaikhu.
"Tidak hanya keindahan dan kekayaan alam secara fisik-material, namun keragaman seni-budaya merupakan karunia Allah Ta’ala Nan Mahaagung, sehingga perlu kita rawat dan kembangkan," pungkasnya.
Partai Keadilan Sejahtera menggelar pagelaran wayang kulit di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023). Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto dan putranya Ki Muhammad Pamungkas Bayu Aji sebagai dalang dalam pagelaran wayang kulit tersebut .
Turut hadir dalam pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan oleh DPP PKS, Calon Presiden RI Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan perwakilan dari Partai Nasdem Effendie Choirie.
Sumber :
