Elfinus Omaleng, B.Com menjadi caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 2 untuk DPR RI di Pemilihan Umum Legislatif tahun 2024. Ia akan bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Tengah yang meliputi seluruh kabupaten/kota. Diantaranya: Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Mimika, Nabire, Paniai, Puncak dan Puncak Jaya.
Elfinus Omaleng adalah putra asli Papua. Ia lahir di daerah pertambangan Banti, Mimika Papua Tengah tahun 1987. Sudah menikah dan beragama Kristen Protestan. Ia tidak ragu bergabung menjadi anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya PKS adalah partai yang modern, disiplin dan besar.
“Saya ingin banyak belajar dari partai besar,” ungkap Elfinus yang sebelumnya pernah bergabung dengan partai lain.
Elfinus Omaleng punya pengalaman yang luar biasa. Pendidikannya ditempuh di Australia. Ia adalah lulusan SMA St Jhon’s Collage tahun 2006 dan Charles Darwin University tahun 2011. Ia lancar berbahasa Indonesia, Inggris serta dua dialek Papua yaitu Amungme dan Moni.
Pengalaman kerjanya sangat banyak. Dari PT Feeport Indonesia, Eurest Kitchen Hand hingga Rumah Sakit Mitra Masyarakat.
Secara rinci sebagai berikut:
- Petugas administrasi di PT Freeport Indonesia tahun 2004-2005
- Asisten dapur di Eurest Australia tahun 2005
- Mentor siswa SMA Kormilda College Berrimah Australia tahun tahun 2013
- Staff legal Rumah Sakit Mitra Masyarakat Mimika Papua tahun 2015-2016
- Sekretaris II Foreum PHS Tsingwarop Mimika Papua tahun2017-sekarang
Elfinus Omaleng juga pernah terlibat di beberapa organisasi, dari tim sepakbola hingga organisasi kepemudaan. Ia pernah menjadi pemain sepakbola di Hellenic Darwin, Port Darwin dan Uni Rangers Australia. Ia juga pernah aktif di Majelis Gereja Kingmi, Yayasan Neinat Negel, KNPI dan KOSGORO.
Motivasinya menjadi caleg DPR RI sangat jelas. Ia ingin menyumbangkan gagasan untuk keberpihakan kepada masyarakat pemilik hak ulayat areal pertambang yang ada di Indonesia. Hal ini lahir dari pengalaman masa kecil dan remajanya yang terlahir di daerah pertimbangan.
Program usulannya adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat secara terukur dan mengawal kebijakan pemerintah di Provinsi Papua Tengah.
Menurut Elfinus Omaleng, masih banyak hal yang kurang di Provinsi Papua Tengah. Pertama adalah belum ada Peraturan Daerah yang memproteksi masyarakat adat dengan wilayah adatnya masing-masing.
Selanjutnya tentang angka pengangguran yang sangat tinggi. “Pengangguran sangat tinggi dan berdampak pada angka kemiskinan. Maka perlu dibuka lapangan kerja seluas-seluasnya dan prioritaskan untuk warga lokal Papua Tengah. Freeport sebagai perusahaan raksasa stop ambil tenaga kerja dari luar.
Hal yang sama juga perlu dilakukan perusahaan lainnya, jangan mendatangkan tenaga kerja terlalu banyak dari luar Papua ya, kecuali tenaga ahli.”
Demikian profil Elfinus Omaleng, putra asli Mimika yang siap berjuang bersama PKS. Membangun Papua Tengah agar sama-sama maju seperti provinsi lainnya di Indonesia. (eas)
Sumber :