Tokyo, 15 Februari 2024.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilu di Jepang diselenggarakan melalui dua cara, yaitu pemilihan melalui POS atau hadir di TPS. Untuk yang memilih hadir di TPS, ada dua lokasi yang telah dipersiapkan sesuai domisili pemilih, yaitu TPSLN Tokyo dan TPSLN Osaka.
Sesuai peraturan, perhitungan suara melalui TPSLN baru bisa diselenggarakan bertepatan dengan hari pemilihan umum di Indonesia. Karena itu, baik di TPSLN Tokyo maupun TPSLN Osaka, perhitungan suara baru dimulai pada hari Rabu 14 Februari 2024.
Untuk TPSLN Tokyo dimulai pukul 09.00 JST dan berakhir pada hari Kamis 15 Februari 2024 pukul 03:00 JST. Sedangkan untuk di TPSLN Osaka dimulai pukul 15.00 JST sampai pukul 23:30 JST. Perhitungan suara kali ini dimulai dengan perhitungan suara untuk pilpres yang kemudian dilanjutkan dengan perhitungan untuk pileg.
Pada pemilu di Jepang kali ini, PKS telah mempersiapkan saksi sejumlah 59 orang yang siap mengawal Pemilu 2024. Saksi dari PKS ini juga totalitas mengawal suara Capres/Cawapres 01 dengan surat tugas resmi dari Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dedy Sapruddin yang sekarang sedang diamanahi sebagai Sekjen PIP-PKS (Pusat Informasi dan Pelayanan PKS) di Jepang berkata, “Saya sangat terharu karena banyak teman-teman di Jepang ini yang semangat menjadi saksi dari PKS dan juga AMIN. Mereka siap mengorbankan waktu dan tenaganya untuk mengawal pemilu hingga akhir”.
Perhitungan suara pileg di TPSLN Tokyo berakhir dengan urutan 3 besar sebagai berikut:
1. PKS : 449 (19,3 %)
2. PDIP : 354 (15,2%)
3. PSI : 322 (13,8%)
- Jumlah suara total : 2571
- Jumlah suara sah : 2325
- Jumlah suara tidak sah : 246
Sedangkan perhitungan pileg di TPSLN Osaka berakhir dengan urutan 3 besar sebagai berikut:
1. PKS : 256 (22,9%)
2. PDIP : 166 (14,9%)
3. Gerindra : 164 (14,7%)
- Jumlah suara total : 1188
- Jumlah suara sah : 1116
- Jumlah suara tidak sah : 72
“Alhamdulillah berdasarkan hasil perhitungan suara TPS, saat ini PKS berada di posisi teratas lagi seperti pemilu di tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap pada perhitungan suara POS di akhir pekan nanti, PKS akan tetap menjadi pemenangnya," ujar Chandra Juliansyah Tobing, yang biasa disapa dengan Ustadz Chandra dan sekarang sedang diamanahi sebagai Ketua PIP-PKS Jepang.
Ustadz Chandra juga memberikan pesan kepada seluruh saksi PKS dan saksi AMIN di Jepang,
"Pengawalan pemilu di Jepang masih belum berakhir. Kita masih punya suara POS yang harus terus dikawal hingga akhir. Meskipun saat ini suara AMIN masih berada di posisi ke-2 di Jepang, namun harapan untuk memenangkan perolehan suara seperti halnya kemenangan suara untuk PKS masih tetap ada. Teruslah bersemangat!"
Sumber :
