Jakarta (23/01) — Perencanaan pembangunan di desa diharapkan agar berbasis data desa yang presisi. Data yang presisi ini penting agar pembangunan itu nantinya bisa memberikan efek yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi di desa. Harapan ini disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Achmad Syaikhu.
“Anggaran pemerintah mengucur banyak ke desa. Rata-rata Rp 960 juta-Rp 1 miliar. Sayangnya, penambahan jumlah anggaran kepada desa ini tidak menimbulkan efek yang signifikan terhadpa perkembangan ekonomi di desa. Persoalannya ternyata dalam proses perencanaan di desa,” katanya saat membuka Webinar Nasional, Sabtu (23/01/2021).