Tampilkan postingan dengan label HOS Cokro Aminoto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HOS Cokro Aminoto. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Desember 2024

Presiden PKS: Perjuangan Para Ibu Adalah Pondasi Masa Depan Bangsa


Tangerang Selatan – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, memberikan sambutan dalam acara Puncak Peringatan Hari Ibu yang digelar Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS.

Acara bertajuk Apresiasi Para Ibu Pejuang Keluarga ini berlangsung di Kawasan Ekowisata Keranggan, Tangerang Selatan, pada Sabtu (21/12/2024).

Selasa, 15 Agustus 2023

Dakwah dan Politik

Khairullah,S.Pd.I.

Menjadi seorang anggota legislatif tampaknya bukan menjadi tujuan utama Khairullah, saat memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Ia sebelumnya pernah beberapa kali dicalonkan menjadi anggota legislatif di Kota Bandung, tetapi selalu ditolaknya.

Baru kemudian ketika dicalonkan kembali untuk anggota DPRD Kota Bandung tahun 2019-2024, dirinya menerima. Itu pun lantaran mendapat mandat dari DPP PKS. Bagi pria kelahiran 21 maret 1975 itu, politik merupakan bagian dari dakwah.

Jumat, 24 Juni 2022

Zelfbestuur dan Mimpi-Mimpi Perubahan

Oleh : Imam Maulana

Terbebas dari cengkraman kolonial Belanda merupakan mimpi setiap anak bangsa kala itu. Mimpi tersebut sebelumnya barangkali hanya ada di angan-angan saja, sampai akhirnya Pak H.O.S. Tjokroaminoto kemudian menghidupkan spirit kebangkitan nasional dengan seruan Zelfbestuur pada Kongres Sarekat Islam di Bandung 17-24 Juni 1916.

Zelfbestuur ialah pemerintahan sendiri, yaitu pemerintahan Hindia (waktu itu belum ada istilah Indonesia) yang terbebas dari negeri Belanda. Dengan kata lain, Pak Tjokro sebetulnya tengah menghembuskan nuansa perlawanan kepada Belanda untuk kemerdekaan Hindia. 

Merdeka dari tindakan Belanda yang bergaya seperti tuan tanah, serta merdeka dari sikap Belanda yang menganggap Hindia sebagai seekor sapi perah.

Minggu, 02 September 2018

Hidayat Nur Wahid Dukung Upaya Jamiat Khiar Berbenah



Wakil Ketua MPR Dr. Hidayat Nur Wahid menyambut baik rencana organisasi Islam tertua di Indonesia, Jamiat Khair, untuk berbenah diri atau melakukan hijrah. 

Merupakan sebuah upaya Jamiat Khair dalam hal kualitas pendidikan untuk kembali ke marwahnya ketika berdiri dulu. 

Waktu itu marwah Jamiat Khair lebih menekankan pada pendidikan berbasis bahasa Arab. Tujuannya untuk mencetak kader da’i, kiai dan sebagainya yang punya karakter rahmatan lil’alamin.

Senin, 02 Oktober 2017

Wakil Ketua MPR: Pendahulu Kita Adalah Pendakwah Dan Pejuang



Dalam orasi ilmiah di hadapan wisudawan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir, Jakarta, 28 September 2017, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan dalam melakukan dakwah, para pendakwah akan menemukan banyak tantangan meski demikian bila berdakwah dengan penuh kesabaran maka dakwah yang dilakukan akan mampu membawa perubahan di masyarakat. 

"Dakwah bisa mengubah masyarakat dari yang sifatnya individualistik menjadi masyarakat yang rahmatan nilalamin," ujarnya.