 |
Oleh : Imam Maulana
|
Terbebas dari cengkraman kolonial Belanda merupakan mimpi setiap anak bangsa kala itu. Mimpi tersebut sebelumnya barangkali hanya ada di angan-angan saja, sampai akhirnya Pak H.O.S. Tjokroaminoto kemudian menghidupkan spirit kebangkitan nasional dengan seruan Zelfbestuur pada Kongres Sarekat Islam di Bandung 17-24 Juni 1916.
Zelfbestuur ialah pemerintahan sendiri, yaitu pemerintahan Hindia (waktu itu belum ada istilah Indonesia) yang terbebas dari negeri Belanda. Dengan kata lain, Pak Tjokro sebetulnya tengah menghembuskan nuansa perlawanan kepada Belanda untuk kemerdekaan Hindia.
Merdeka dari tindakan Belanda yang bergaya seperti tuan tanah, serta merdeka dari sikap Belanda yang menganggap Hindia sebagai seekor sapi perah.