Tampilkan postingan dengan label LB Moerdani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LB Moerdani. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Juni 2016

Tempo, Ahok, Episode Asyghiliz Zalimin biz Zalimin



Pada dekade 70-an, ketika rezim orde baru semakin otoriter dan umat Islam dilecehkan. 
Para ulama seperti Muhammad Natsir telah berbuat banyak tetapi juga tak mampu mengubah keadaan.
“Kami sudah ngomong, kami sudah sampaikan. Tapi keadaan tak berubah. Umat Islam makin dilecehkan,” kata KH Rahmat Abdullah menirukan sebagian ulama.

Rabu, 04 Maret 2015

Ahok, Kuasa Media dan Petuah Lord Acton


Tahun 2007 yang silam terbit sebuah buku berjudul 10 Penguasa Terkorup Dunia karya Yuanda Zara dan kawan-kawan terbitan Pustaka Timur. 
Buku tersebut memuat 10 nama pemimpin besar dunia serta rekam jejak Korupsinya mulai dari Soeharto Presiden Indonesia sampai dengan Joseph Estrada Presiden Filipina yang memenangi pemilu pada tahun 1998. 
Data tersebut didasarkan pada program Stolen Asset Recovery Initiative (STAR Initiative) suatu program kerja sama antara PBB dengan Bank Dunia dalam rangka menyelusuri dana haram yang dikeruk oleh para pemompin korup dari negaranya sendiri. 
Indonesia menempati urutan pertama sayangnya untuk hal korupsi. Hal-hal penting yang patut kita simak dalam buku tersebut adalah: pertama, petuah Lord Acton sejarawan Inggris yang mendunia terkait hubungan korupsi dengan kekuasaan. Kedua: adakah kesamaan pola diantara tokoh-tokoh koruptor dunia tersebut? Ketiga: kondisi khusus korupsi Indonesia.