DENPASAR - Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengkritisi pelaksanaan demokrasi sering kebablasan. Seperti terjadi dalam kongres partai-partai politik yang menimbulkan kegaduhan dan akhirnya perpecahan.
"Saya melihat mungkin cuma PKS yang tidak terdengar ribut-ribut. Tapi, proses musyawarah terlaksana seperti diajarkan Pancasila untuk mencapai mufakat," ujar Pastika dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) PKS Provinsi Bali di Denpasar, Ahad (4/10).