Kegiatan yang padat siap menyambut Presiden PKS Anis Matta selama kunjungan 2 hari di Jawa Timur.
Beberapa ulama pesantren berpengaruh akan disowani. Sabtu 21/12, dijadwalkan akan menghadiri Dialog Kebangsaan di Pesantren Mambaush Sholihin Suci Gresik.
Rencananya, Anis Matta akan menjadi pembicara Dialog Kebangsaan bertema Dari Pesantren untuk Bangsa, bersama pengasuh Pesantren Suci KH Masbukhin, Wagub Jatim Gus Ipul dan Rektor Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) KH Abdussalam.
Beberapa ulama pesantren berpengaruh akan disowani. Sabtu 21/12, dijadwalkan akan menghadiri Dialog Kebangsaan di Pesantren Mambaush Sholihin Suci Gresik.
Rencananya, Anis Matta akan menjadi pembicara Dialog Kebangsaan bertema Dari Pesantren untuk Bangsa, bersama pengasuh Pesantren Suci KH Masbukhin, Wagub Jatim Gus Ipul dan Rektor Institut Keislaman Abdullah Faqih (INKAFA) KH Abdussalam.
“Dialog kebangsaan ini merupakan kelanjutan dialog serupa yang telah dihadiri Pak Anis Matta di kampus-kampus utama Indonesia. Cuma kali ini diformat untuk kalangan ulama’ dan pesantren”, kata Hamy Wahjunianto, Ketua DPW PKS Jatim.
“Melalui dialog ini, PKS ingin menawarkan gagasan besar dan segar untuk membangun Indonesia masa depan. Dalam bahasa Pak Anis Matta, saat inilah momentum Indonesia memasuki gelombang ketiga sejarah Indonesia”, lanjutnya.
Sepulang dari Gresik, Anis Matta bertemu dengan 4500 kader PKS se Jatim di JX International dan malam ngobrol santai dengan barisan PKS muda yang tergabung dalam wadah Garuda Keadilan.
“Beliau bertemu kader salah satunya untuk memastikan kesiapan kader PKS Jatim siap fastabiqul khoirot memenangkan Pemilu 2014”, jelas Hamy Wahjunianto.Sementara acara dengan kader Garuda Keadilan, lanjut Hamy, lebih sebagi sarana ngemong dan mendengar aspirasi anak-anak kader PKS. “Sebagai ayah dan orang tua, kami harus semakin yang menyapa generasi penerus cita-cita dakwah PKS”, ungkap mantan Direktur Yayasan Dana Sosial Al Falah YDSF ini.
Sementara hari Minggu besuk, 22/12, rombongan PKS akan bersilaturahim ke Pesantren Lirboyo Kediri, silaturahim kepada sesepuh pesantren, KH Idris Marzuki. Anis Matta juga kembali menghadiri dialog kebangsaanbersama Gubernur Jatim Pakde Karwo, dan KH Anwar Iskandar dari Syuriah PWNU Jatim. Acara ini dihadiri oleh para ulama,santri, dan tokoh masyarakat Kediri.
Malamnya, Anis Matta yang didampingi Fahri Hamzah, Mahfudz Siddik, dan pengurus DPW PKS Jatim, menghadiri acara Khaul Almarhum KH Imam Yahya. “Kami ingin menggabungkan kekuatan kerja keras secara fisik, doa dan nasehat para ulama, juga berkah-berkah yang Allah turunkan melalui kegiatan silaturahim seperti ini”, pungkas Hamy. (hq)
Sumber :
=================================================================================
Presiden PAS Malaysia Doakan Kemenangan PKS Pada Pemilu 2014
JAKARTA - Presiden Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Dato’ Seri Abdul Hadi bin Awang, berkunjung ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), didampingi sejumlah pengurus partai, yakni Syed Azman bin Syed Ahmad Nawawi-Pengerusi Antarabangsa PAS, Ahmad Samsuri bin Mokhtar- Setiausaha Politik Presiden PAS, dan Mohammad Faiz bin Md Nawi-Setiausaha Antarabangsa PAS.
Kunjungan Presiden dan pengurus PAS ini diterima langsung oleh Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufiq Ridho, serta pengurus DPP PKS yaitu Ketua PEDK Jazuli Juwaini, Wasekjen Mahfudz Sidik, Wasekjen Aboe Bakar, M. Nasir Jamil.
Dalam pertemuan ini kedua partai saling bertukar pengalaman mengenai koalisi yang dilakukan. Secara umum, menurut Anis Matta, memang ada kemiripan dalam pengalaman antara PKS dan PAS.
"Bahwa partai-partai Islam ini akan mendapatkan lebih banyak kemaslahatan politik jika mereka berkoalisi bersama dalam membentuk pemerintahan dengan partai yg memiliki perhatian yang sama,” ungkap Anis dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Kamis (19/12/2013).
Anis Matta mengatakan, pengalaman koalisi memang bukan hal baru bagi PKS. Partai bernomor urut tiga dalam Pileg ini telah mengawali koalisi sejak 1999 dalam poros tengah, dilanjutkan koalisi dalam Pemerintahan SBY tahun 2004 dan 2009. Sedangkan PAS sendiri juga memiliki pengalaman koalisi yang hampir sama antara lain dengan Partai Keadilan Rakyat. "Silaturahim ini diharapkan dapat menguatkan hubungan baik antara partai-partai islam antara dua Negara tersebut," ucapnya.
Sementara itu, dalam kunjungannya tersebut, Presiden PAS mendoakan kemenangan PKS pada Pemilu 2014 mendatang. “Saya berharap umat Islam dapat mendukung PKS untuk menyongsong kemenangan pemilu mendatang. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim,” ungkap Presiden PAS.
================================================================================
Ketua PWNU Titipkan Amanah Kepada PKS
SURABAYA - Selepas acara halal bi halal dengan keluarga besar PKS Jawa Timur di hotel Oval Surabaya, dan bertemu calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PKS bersama beberapa partai lain, Pakde Karwo dan Gus Ipul, Presiden PKS, H.M. Anis Matta melanjutkan agendanya di Jawa Timur dengan silaturahim ke pesantren
Melanjutkan agendanya dalam silaturahim kepada para kiai di seluruh Indonesia, rombongan presiden PKS mengunjungi Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
Presiden disambut dengan hangat oleh seluruh santriwan dan santriwati beserta pengurus pondok yang berbaris dari gerbang pondok sampai masjid induk kawasan Pesantren Genggong.
Pimpinan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, K.H. Muhammad Hasan Mutawakkil ‘Alallah, atau yang biasa disapa Kiai Mutawakkil, menyambut langsung presiden bersama rombongan di ruangan aula pondok dengan ramah, dibarengi dengan bertanya kabar dan bincang – bincang ringan.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, drh. H. Hamy Wahjunianto, mengawali acara dengan memperkenalkan satu per satu rombongan PKS yang menemani presiden PKS, yaitu para anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur, yang dipimpin oleh Ketua Fraksi PKS Arif Hari Setiawan, ST, MT.
Presiden PKS, H.M. Anis Matta kemudian melanjutkan dengan menerangkan maksud kedatangan untuk meminta nasehat dan do’a dari Kiai Mutawakkil beserta santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong untuk PKS sebagai organisasi partai politik agar terus istiqomah dalam kebaikan dan keberkahan.
Mengawali nasehatnya, Kiai Mutawakkil yang juga Rois Suriah PWNU mengungkapkan kebahagiaannya dengan kedatangan PKS ke Pondok Pesantren Genggong. Beliau mengatakan, sebagai seorang sahabat selayaknya jika sedang mendapat musibah, seperti yang dialami PKS di awal tahun ini, mempererat silaturahim sangat penting.
Dalam pesannya, Kiai Mutawakkil mengatakan bahwa dalam perjuangan selalu ada ujian. Tidak ada perjuangan tanpa ujian, termasuk untuk PKS.
Didampingi oleh K.H. Syafrudin, Khatib Suriah PWNU Jawa Timur, Kiai Mutawakkil menambahkan, kebahagiaan ini bertambah lagi dengan kehadiran PKS di parlemen Jawa Timur. Harapannya kehadiran PKS bisa menjadi representasi dari warga Nahdliyin di Jawa Timur dan mampu memperjuangkan anggaran negara yang proporsional untuk warga Nahdliyin. “Agar institusi pendidikan madrasah tidak kalah dengan yang sekolah”, pesan lanjutan dari Kiai Mutawakil.
Mengakhiri nasehatnya, Kiai Mutawakkil berpesan sesungguhnya kita diper satukan dengan kecintaan yang sama, yaitu mencintai tanah air ini dan bervisi yang sama dalam membangunnya. “Semoga PKS bisa menambah kursinya nanti di 2014”, ujar Kiai Mutawakkil yang diamini oleh seluruh yang hadir di aula Pondok Pesantren Genggong.
Sebagai pungkasan, K.H. Syafrudin memimpin doa untuk menutup silaturahim sore hari ini.
Presiden PAS Malaysia Doakan Kemenangan PKS Pada Pemilu 2014
JAKARTA - Presiden Parti Islam Se-Malaysia (PAS), Dato’ Seri Abdul Hadi bin Awang, berkunjung ke kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), didampingi sejumlah pengurus partai, yakni Syed Azman bin Syed Ahmad Nawawi-Pengerusi Antarabangsa PAS, Ahmad Samsuri bin Mokhtar- Setiausaha Politik Presiden PAS, dan Mohammad Faiz bin Md Nawi-Setiausaha Antarabangsa PAS.
Kunjungan Presiden dan pengurus PAS ini diterima langsung oleh Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufiq Ridho, serta pengurus DPP PKS yaitu Ketua PEDK Jazuli Juwaini, Wasekjen Mahfudz Sidik, Wasekjen Aboe Bakar, M. Nasir Jamil.
Dalam pertemuan ini kedua partai saling bertukar pengalaman mengenai koalisi yang dilakukan. Secara umum, menurut Anis Matta, memang ada kemiripan dalam pengalaman antara PKS dan PAS.
"Bahwa partai-partai Islam ini akan mendapatkan lebih banyak kemaslahatan politik jika mereka berkoalisi bersama dalam membentuk pemerintahan dengan partai yg memiliki perhatian yang sama,” ungkap Anis dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Kamis (19/12/2013).
Anis Matta mengatakan, pengalaman koalisi memang bukan hal baru bagi PKS. Partai bernomor urut tiga dalam Pileg ini telah mengawali koalisi sejak 1999 dalam poros tengah, dilanjutkan koalisi dalam Pemerintahan SBY tahun 2004 dan 2009. Sedangkan PAS sendiri juga memiliki pengalaman koalisi yang hampir sama antara lain dengan Partai Keadilan Rakyat. "Silaturahim ini diharapkan dapat menguatkan hubungan baik antara partai-partai islam antara dua Negara tersebut," ucapnya.
Sementara itu, dalam kunjungannya tersebut, Presiden PAS mendoakan kemenangan PKS pada Pemilu 2014 mendatang. “Saya berharap umat Islam dapat mendukung PKS untuk menyongsong kemenangan pemilu mendatang. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim,” ungkap Presiden PAS.
================================================================================
Ketua PWNU Titipkan Amanah Kepada PKS
SURABAYA - Selepas acara halal bi halal dengan keluarga besar PKS Jawa Timur di hotel Oval Surabaya, dan bertemu calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PKS bersama beberapa partai lain, Pakde Karwo dan Gus Ipul, Presiden PKS, H.M. Anis Matta melanjutkan agendanya di Jawa Timur dengan silaturahim ke pesantren
Melanjutkan agendanya dalam silaturahim kepada para kiai di seluruh Indonesia, rombongan presiden PKS mengunjungi Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo.
Presiden disambut dengan hangat oleh seluruh santriwan dan santriwati beserta pengurus pondok yang berbaris dari gerbang pondok sampai masjid induk kawasan Pesantren Genggong.
Pimpinan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, K.H. Muhammad Hasan Mutawakkil ‘Alallah, atau yang biasa disapa Kiai Mutawakkil, menyambut langsung presiden bersama rombongan di ruangan aula pondok dengan ramah, dibarengi dengan bertanya kabar dan bincang – bincang ringan.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, drh. H. Hamy Wahjunianto, mengawali acara dengan memperkenalkan satu per satu rombongan PKS yang menemani presiden PKS, yaitu para anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur, yang dipimpin oleh Ketua Fraksi PKS Arif Hari Setiawan, ST, MT.
Presiden PKS, H.M. Anis Matta kemudian melanjutkan dengan menerangkan maksud kedatangan untuk meminta nasehat dan do’a dari Kiai Mutawakkil beserta santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong untuk PKS sebagai organisasi partai politik agar terus istiqomah dalam kebaikan dan keberkahan.
Mengawali nasehatnya, Kiai Mutawakkil yang juga Rois Suriah PWNU mengungkapkan kebahagiaannya dengan kedatangan PKS ke Pondok Pesantren Genggong. Beliau mengatakan, sebagai seorang sahabat selayaknya jika sedang mendapat musibah, seperti yang dialami PKS di awal tahun ini, mempererat silaturahim sangat penting.
Dalam pesannya, Kiai Mutawakkil mengatakan bahwa dalam perjuangan selalu ada ujian. Tidak ada perjuangan tanpa ujian, termasuk untuk PKS.
Didampingi oleh K.H. Syafrudin, Khatib Suriah PWNU Jawa Timur, Kiai Mutawakkil menambahkan, kebahagiaan ini bertambah lagi dengan kehadiran PKS di parlemen Jawa Timur. Harapannya kehadiran PKS bisa menjadi representasi dari warga Nahdliyin di Jawa Timur dan mampu memperjuangkan anggaran negara yang proporsional untuk warga Nahdliyin. “Agar institusi pendidikan madrasah tidak kalah dengan yang sekolah”, pesan lanjutan dari Kiai Mutawakil.
Mengakhiri nasehatnya, Kiai Mutawakkil berpesan sesungguhnya kita diper satukan dengan kecintaan yang sama, yaitu mencintai tanah air ini dan bervisi yang sama dalam membangunnya. “Semoga PKS bisa menambah kursinya nanti di 2014”, ujar Kiai Mutawakkil yang diamini oleh seluruh yang hadir di aula Pondok Pesantren Genggong.
Sebagai pungkasan, K.H. Syafrudin memimpin doa untuk menutup silaturahim sore hari ini.