Sabtu (9/5) Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Hidayat Nur Wahid mengunjungi kantor walikota depok di acara Refleksi 16 Tahun Pembangunan Kota Depok.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat Nur Wahid mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hidayat menerangkan 4 pilar kebangsaan ini di hadapan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Isma’il, Asisten Ekonomi Pembangunan Sosial Eka Bachtiar, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah perwakilan tokoh agama, pemuda, dan masyarakat se-Kota Depok.
Menurut Hidayat, segenap elemen bangsa Indonesia tidak boleh melupakan Pancasila yang merupakan dasar dan ideologi negara, serta Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara. Ia juga mengungkapkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Bangsa Indonesia harus tetap kokoh dan eksis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sesungguhnya 4 pilar kebangsaan ini semuanya sudah jelas. Kita harus menanamkan dan mengamalkan idiologi tersebut agar tidak mudah disusupi oleh idiologi asing,” terangnya.
Ia mengatakan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta pandangan hidup bangsa Indonesia harus terus dijadikan pedoman. Pancasila juga bisa menjadi asas dan rambu-rambu dalam menyelesaikan segala masalah Bangsa.
Cendekiawan muslim tersebut menekankan kebhinekaan dan perbedaan merupakan suatu hal yang tidak bisa dielakkan dalam kehidupan bangsa Indonesia yang multikutural dan multietnis. Oleh karena itu, sudah seharusnya setiap warga negara bisa menjaga kebhinekaan tersebut untuk kemajuan bangsa Indonesia. (ccm)
Sumber :
