JAKARTA - Presiden Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Mohamad Sohibul Iman mengecam aksi bom bunuh diri di Lahore, Pakistan yang menyebabkan sedikitnya 65 korban jiwa dan lebih dari 300 orang terluka.
Sohibul Iman menyebut siapapun pelakunya, tindakan membunuh warga sipil tak bisa dibenarkan. "Tindakan membunuh warga sipil tak bisa diterima oleh nilai-nilai manapun," kata Sohibul Iman di DPP PKS, Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Pria yang akrab disapa Kang Iman ini juga mengucapkan duka cita kepada para korban dan negara Pakistan atas kejadian tersebut. "Keluarga besar PKS turut berbela sungkawa atas tragedi di Lahore," papar Kang Iman.
Negara, papar Kang Iman, tidak boleh kalah dan takut dengan tindakan teror yang menyasar warga sipil. Kang Iman meminta dunia meningkatkan kewaspadaan seiring meningkatnya serangan teror ke fasilitas umum dan menyerang warga sipil.
Sebelum ini, ujar Sohibul Iman, tindakan teror juga telah menjadi tragedi kemanusian di beberapa negata lain seperti Perancis dan Belgia. Ia menyebutkan, PKS mengutuk berbagai bentuk teror tersebut dan meminta dunia memberi perhatian dan kewaspadaan lebih agar kejadian serupa tak terulang dimanapun. [pks.id]
Sumber :