Ahmad Syaikhu menginap di Pondok Pesantren (Ponpes) Manhajul ‘Ulum, Rajadesa, Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu (24/9/2017).
Syaikhu, kader PKS yang akan maju di pilgub Jawa Barat, menyatakan rasa syukurnya bisa bermalam di ponpes yang dipimpin oleh KH. Titing Kamaludin itu.
“Alhamdulillah hari ini saya berada di Ponpes Manhajul ‘Ulum, Rajadesa, Ciamis. Suasana pesantren sesungguhnya memberikan suasana pembelajaran yang luar biasa. Dua puluh empat jam para santri bisa mandiri di bawah bimbingan para kyai. Mereka ini mampu mengembangkan berbagai bakat dan kemampuan,” buka Syaikhu.
Melihat potensi yang dimiliki pesantren, Syaikhu berharap pesantren bisa terus melahirkan SDM yang berguna untuk nusa dan bangsa. Para santri tidak harus menekuni hal yang sama. Karena semua bisa tumbuh dengan kemampuan yang beragam.
“Pesantren-pesantren sekarang ini harus mampu melahirkan santri yang punya kepercayaan diri tinggi. Mereka harus menjadi muslim yang berkontribusi di berbagai bidang yang dia tekuni, baik di bidang kepemimpinan, perekonomian, profesi, dan bidang-bidang lainnya. Harapannya, negeri ini tidak kekurangan SDM,” ungkapnya.
Syaikhu, yang pernah menjadi santri di Pesantren Buntet, Cirebon, melihat pesantren sebagai salah satu kunci untuk mengelola bonus demografi. Dengan bertambahnya jumlah anak muda, maka banyak peluang yang bisa diciptakan. Dan selama jumlah santri dan santriwati masih banyak, Syaikhu optimis bahwa Indonesia akan memiliki corak keislaman yang baik. (DLS)
Sumber :
