Jakarta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta menyambut baik rencana penunjukkan Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumah penyelenggara Formula E tahun 2020.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Triwisaksana mengatakan bahwa penunjukkan tersebut akan memperkokoh citra DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
Menurutnya, Pemprov DKI harus mempersiapkan secara matang perhelatan acara balap Jet Darat tersebut sehingga menghasilkan pertunjukkan yang menarik minat masyarakat luas.
Pria yang akrab disapa Sani itu berharap gelaran Formula E yang akan diselenggarakan 2020 di DKI Jakarta dapat mendulang kesuksesan seperti Asian Games 2018 beberapa waktu yang lalu.
“Ini sesuatu yang baru, dan saya kira harus juga atraktif karena terbukti penyelenggara itu percaya kalau Jakarta ini bisa menyelenggarakan kegiatan internasional seperti itu.
Jadi Jakarta akan dipandang makin terpercaya dalam penyelenggaraan event-event di kelas dunia,” ujarnya di gedung DPRD DKI, Selasa (16/7).
Sani mengusulkan agar Pemprov DKI segera mematangkan sarana prasarana hingga infrastruktur pendukung yang akan digunakan dalam Formula E tersebut.
Seperti, rekayasa lalu lintas, kualitas hunian bagi kru serta official, hingga wadah promosi yang menonjolkan potensi DKI Jakarta sebagai Ibukota sebagai tuan rumah acara balap mobil bertenaga listrik ramah lingkungan tersebut.
“Jadi mereka bisa bersiap diri untuk event yang relatif baru di Jakarta ini. Mudah-mudahan ini bisa membawa manfaat yang positif bukan hanya membangun indeks citra yanglebih baik lagi di mata dunia tapi juga membawa warga Jakarta secara khusus,” ungkap Sani.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah mengadakan sejumlah kunjungan luar negeri ke Kolombia serta Amerika Serikat mengabarkan melalui akun sosial media Instagram bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah turnamen Formula E pada Minggu (14/7) lalu. Negosiasi tengah difinalkan untuk membahas teknis penyelenggaraan turnamen tersebut.
Formula E pertama kali mengaspal pada September 2014 di Beijing, China dan saat ini sedang menjalankan musim kelima. Sebagian besar balapan Formula E diadakan di sirkuit jalan raya.
Tiap sirkuit Formula E biasanya memiliki panjang sekitar 2-3 km. Arena balap yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2020 juga akan diadakan di jalan raya.
Turnamen balap Formula E hampir sama seperti Formula 1, hanya saja mobil yang digunakan dalam balapan Formula E adalah mobil dengan tenaga yang ramah lingkungan dengan energi listrik.
Hingga saat ini, Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI tengah menyiapkan rute alternatif sirkuit balapan Formula E 2020, yakni Sirkuit pertama yang akan dijadikan trek Formula E dimulai dari kawasan Silang Monas Tenggara – MI Ridwan Rais – Tugu Tani – MI Ridwan Rais – Merdeka Selatan – Wisma Antara – Kedubes AS – Silang Monas Tenggara. Serta, Alternatif lainnya berada di kawasan Silang Monas Selatan – belakang Gambir – Ridwan Rais – Merdeka Selatan – Bundaran Patung Kuda – Silang Monas Selatan.
Sumber :