Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari memantau kesiapan Kodam IV/Diponegoro dalam memenuhi kebutuhan perbekalan TNI dengan dukungan alat utama sistem senjata (alutsista), serta sarana dan prasarana yang dimiliki.
Kharis menuturkan, bahwa kunjungan ke Kodam IV/Diponegoro ini merupakan salah satu fungsi Komisi I DPR RI untuk melaksanakan pengawasan kepada Kementerian Pertahanan dan TNI.
Tim Komisi I DPR RI juga berkesempatan mengecek kesiapan alutsista yang dimiliki Kodam IV/Diponegoro.
“Ini merupakan bagian dari rapat kerja Komisi I yang dilaksanakan bersama Kodam IV/Diponegoro. Kami datang untuk memberikan pengawasan kepada mitra kami,” ujar Kharis saat pertemuan dengan Pangdam IV/Diponegoro Mochamad Effendi beserta jajarannya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2019).
Lebih lanjut, Kharis mengatakan bahwa TNI harus semakin kuat. Semua yang telah dipantau harus bisa menjadi bahan koreksi ke depannya. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun merasa bangga TNI dapat konsisten memelihara kemampuan mereka hingga saat ini. Namun, kemampuan TNI masih perlu terus ditingkatkan.
“Saya bangga dengan kesiapan TNI saat ini dan saya harap kebutuhan alutsista harus terus ditingkatkan lagi. Terkhusus keseriusan terhadap pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia, ditinjau dari perbekalan yang yang kuat dan berkelas, serta sekaligus menjadi bagian penting dari bangsa Indonesia,” tutupnya.
Pangdam IV/Diponegoro Mochamad Effendi menyampaikan bahwa Kodam IV/Diponegoro siap melaksanakan tugas pokok TNI. “Kami sangat siap melaksanakan tugas pokok TNI. Dari presentasi dapat disimpulkan bahwa pasukan Siap OPS Alutsista, seperti senjata 86,67 persen, Ranpur 67,74 persen, dan Rantis 32,67 persen. Selain itu, Siap OPS Personel, yaitu 86,82 persen,” tegas Effendi. (dip/sf)
Sumber :