Tangerang (10/8) -- Pengadaan pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang di tengah pandemi mendapat sorotan tajam karena menyebut berbagai merk ternama dunia seperti Louis Vuitton, Lanificuo Di Calvino, Theodoro dan Thomas Crown.
Ketua Fraksi PKS Kota Tangerang, Saeroji S.Pd.I menilai rencana pengadaan pakaian dinas bukan menjadi prioritas untuk saat ini.
"Pengadaan pakaian dinas anggota tidak urgent. Masih banyak hal lain yang menjadi prioritas seperti pembangunan RSUD, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST), pemberian modal bagi pelaku UMKM dan Program Tangerang Cerdas", ujarnya
Saeroji menambahkan program-program tersebut lebih tepat diprioritaskan dalam rangka membantu masyarakat melewati pandemi COVID-19. Anggaran pengadaan pakaian dinas anggot DPRD Kota Tangerang dikabarkan melonjak dua kali lipat dari anggaran sebelumnya dari 312,5 juta menjadi 675 juta.
"Sejak rencana ini digulirkan FPKS terus memperjuangkan agar pengadaan pakaian dinas ini ditolak oleh semua fraksi."
Atas masukan dari berbagai lapisan masyarakat, pengadaan pakaian dinas di lingkungan DPRD Kota Tangerang akhirnya dibatalkan. FPKS Kota Tangerang mengucapkan terima kasih atas masyarakat yang ikut aktif dalam mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang aktif menyampaikan aspirasinya secara aktif melalui PKS, baik secara langsung menemui anggota dewan ataupun melalui kanal sosial media PKS".
Sumber :