Semarang, PKS Jateng Online - Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah meminta kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk fokus kepada sektor kesehatan terutama penanganan COVID-19. Pernyataan tersebut disampaikan melalui sekretaris fraksi PKS DPRD jateng Riyono di sela-sela aktifitasnya di gedung DPTW PKS Jawa Tengah, Petompon, Gajah Mungkur, Kota Semarang, Jumat (30/07/2021).
Hal itu ia utarakan karena melihat Jawa tengah menjadi penyumbang angka kematian oleh sebab COVID-19 tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan Laporan Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia yang disampaikan oleh satgas COVID-19 Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, pada tanggal 29 Juli kemarin terdapat 679 orang meninggal akibat COVID-19 di jawa tengah.
Riyono menyebutkan selama sepekan terakhir terdapat angka kematian yang cukup tinggi, Bahkan dalam laporan berjudul Situation Report, WHO menyebut bahwa di pulau jawa tren infeksi mengalami penurunan di seluruh provinsi kecuali Jawa Tengah. sehingga diperlukan fokus penanganan pandemi dari pemerintah provinsi.
“Dari data yang saya baca pun selama sepekan ini terdapat penambahan 2.816 kasus, yang tertinggi adalah kemarin dengan 679 orang meninggal. Ini bukan cuma angka lho, ini nyawa,” Ungkapnya. “Untuk itu pemerintah provinsi harus fokuskan perhatiannya pada sektor kesehatan,” Sambungnya.
Melihat trend COVID di Jawa Tengah yang terus meningkat, Riyono memberikan tiga hal yang harus dikejar oleh pemerintah provinsi saat ini yang pertama adalah percepatan vaksinasi,
“Vaksinasi sudah menjadi wajib bagi masyarakat jateng, dan tentunya ini perlu dipercepat untuk membentuk kekebalan komunal,” Terangnya.
Yang kedua, meminta pemda untuk aktif dalam pencarian donor plasma konvalesen,
“Penggunaan plasma dari penderita yang sembuh dapat menjadi harapan bagi penyitas COVID-19 terutama yang sudah dalam kondisi darurat. Dan perlu diperbanyak survival covid yang mau donor plasma konvalesen,” Ujarnya.
Dan terakhir adalah pemerataan infrastruktur kesehatan sampai tingkat daerah. sehingga pemerataan infrastruktur kesehatan menjadi sangat penting hari ini
“Karena salah satu penyebab angka kematian tinggi di kota-kota besar adalah kurangnya fasilitas kesehatan di daerah, sehingga para penyitas COVID-19 larinya ke rumah sakit yang ada di kota besar atau yang lebih mumpuni,” Pungkasnya.
Sumber :