Tampilkan postingan dengan label Bachtiar Nasir Lc MM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bachtiar Nasir Lc MM. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 April 2019

Masih Ragu Pilih PKS?



"Para Pendeta dari 12 Gereja di Pekanbaru ini bertemu dengan ana (saya), Kang. Mereka menyatakan siap mendukung ana untuk bisa mengemban amanah di Parlemen," 

Demikian Kak Nita (dr. Arnita Sari, istri Ketua DPW PKS Provinsi Riau H. Hendry Munief, MBA) memulai pembicaraan kami menjelang hidangan makan malam hadir. Di salah satu rumah makan di Pekanbaru.


Lebih lanjut Kak Nita menuturkan bahwa dirinya tahu, daerah tempat para Pendeta dan jemaatnya tadi merupakan pemukiman non muslim dan basis kuat salah satu partai pendukung petahana.

Senin, 20 Februari 2017

Ustadz Bachtiar Natsir Dituduh Cuci Uang, HNW: Ini Agendanya Bukan Lagi Penegakan Hukum, tapi Stigma Negatif kepada Ulama


Dakwah Media - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri tengah membidik para petinggi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI dalam kasus dugaan penyelewengan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS). 
Hanya saja kini polri mulai dikritisi juga untuk menilik dana corporate sosial responsibility (CSR) Yayasan Ahok Center.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menyatakan sangat prihatin dengan diserat-seretnya Bachtiar Nasir dan YKUS dalam kasus TPPU. Menurutnya, dana sumbangan tersebut tidak ada tindak pidananya dan tidak terkait sama sekali dengan korupsi.

Selasa, 12 Januari 2016

Wahdah Islamiyah Dituduh Teroris, Hidayat: Media Jangan Perlemah Demokrasi


JAKARTA - Anggota Komisi Agama DPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan tuduhan terorisme kepada Ormas Islam Wahdah Islamiyah yang dilakukan oleh salah satu media televisi nasional hendaknya tidak malah memperlemah demokrasi (fitnah).
Pasalnya, sebagai pilar keempat demokrasi, media seharusnya menghadirkan kredibilitas tinggi dan menjaga kejujuran dalam menyampaikan berita agar dapat menjalankan prinsip-prinsip demokrasi secara bertanggung jawab.

Kamis, 23 Juli 2015

Komite Umat untuk Tolikara: Tak Ada Sejarahnya Orang Papua Perang karena Agama


Ketua Dewan Syuro Komite Umat untuk Tolikara (Komat) Didin Hafidudin yakin insiden di Tolikara, Papua, didalangi oleh pihak-pihak di luar warga Papua. Menurut dia, warga di Papua tak pernah berselisih soal agama.
"Mereka itu tidak pernah ikut campur urusan agama. Tidak ada sejarahnya orang Papua perang karena agama," ujar Didin, 
seusai bertemu Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Selasa, 21 Juli 2015

MPR: Muslim Papua Ditindas, Mana Suara Lembaga HAM?


WAKIL Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mempertanyakan suara lembaga-lembaga hak asasi manusia dalam kasus kekerasan massa yang mengakibatkan kerusakan mushala dan puluhan bangunan lain di Kabupaten Tolikara, Papua pada Jumat (17/7) pagi.
“Dalam hal ini kita mempertanyakan juga suara dari lembaga-lembaga HAM yang selama ini selalu meneriakkan HAM bagi kalangan minoritas, karena umat Islam di sana adalah kaum minoritas,” kata Hidayat di sela-sela open house di rumah dinasnya, Jakarta, Sabtu (17/7/2015)