Tampilkan postingan dengan label Ki Bagus Hadikusumo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ki Bagus Hadikusumo. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 September 2021

Tolak Terorisme dan Radikalisme, HNW: Bahasa Arab Bukan Cara Penyebarannya, Pancasila Serap Kosakata Bahasa Arab


Jakarta (10/09) — Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, mengkritisi dan mengoreksi pengaitan Bahasa Arab sebagai cara penyebaran Radikalisme sebagaimana pernah dinyatakan oleh mantan Menteri Agama, Fachrul Razi atau memperbanyak bahasa Arab sebagai sarana penyebaran Terorisme sebagaimana dinukil dari pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati.

HNW mengingatkan justru ungkapan serapan yang berasal dari Bahasa Arab banyak disebut dalam Pancasila, yang membuktikan bahwa Bahasa Arab (kemahiran maupun memperbanyak penyebutannya) tidak terkait dengan radikalisme maupun terorisme.

Rabu, 23 September 2020

Sosialisasi 4 Pilar, HNW : Dewan Masjid Bisa Jadi Pionir Amalkan Islam Moderat Dan Laksanakan 4 Pilar


Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA mengingatkan banyak istilah dalam Al Quran dan al Hadits yang diadopsi ke dalam Pancasila. 

Ini menjadi bukti, peran Ulama dan umat Islam bersama tokoh bangsa lainnya, dalam proses pembentukan dasar negara Indonesia Merdeka yaitu Pancasila.

“Apabila kita membaca dan memahami Pancasila secara seksama, di situ akan ditemukan istilah adil, rakyat, hikmah, adab, wakil, hingga musyawarat. Itu semua bagian dari prinsip-prinsip ajaran Islam yang berasal dari Bahasa Arab dan termuat dalam Al Quran maupun Hadits Nabi.
Istilah “adil” dan “rakyat” malah disebut berulang dalam Pancasila,” ujarnya saat melaksanakan sosialisasi 4 pilar MPR RI dengan Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Pusat di Jakarta, Senin(21/9).

Senin, 15 April 2019

HNW : Orang Beragama Itu Mencerahkan

Saat memberi ceramah dalam acara pengajian bulanan yang diselenggarakan di Aula KH. Ahmad Dahlan, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, 12 April 2019, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menuturkan ketika menggunakan terminologi agama maka orientasinya adalah mencerahkan. 

Pria asal Klaten, Jawa Tengah, itu selanjutnya menerangkan kata agama dari bahasa Sansekerta. “Menurut bahasa Sansekerta A berarti tidak, Gama berarti kacau, sehingga agama berarti tidak kacau”, ungkapnya.

Senin, 22 Januari 2018

Mempelajari Pancasila Dari Keteladanan Para Pemimpin Pendiri Bangsa


Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berlangsung di Gelora Ballroom Hotel Madani, Medan Sumatera Utara, pada Jum’at (19/1/2018), dilaksanakan bersamaan dengan rapat koordinasi Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Wilayah Sumatera Utara Tahun 2018.

Wakil Ketua MPR Dr. HM, Hidayat Nur Wahid, MA. memberi pengantar sekaligus membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR itu.

Minggu, 12 November 2017

Ulama dan Pesantren Akan Terus Menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika



Serang (11/11) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengingatkan bahwa ulama dan pesantren akan terus menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hal tersebut disampaikan saat menyelenggarakan acara silaturahim dan dialog kebangsaan dengan alim ulama dan pimpinan pondok pesantren (Ponpes) se-Kabupaten Serang. 

Para ulama ini tergabung dalam Forum Silaturahim Pimpinan Pondok Pesantren Kabupaten Serang (FSPP) pada Sabtu (11/11/2017). 

Jumat, 17 Juni 2016

Fraksi PKS Usulkan Raden Kasman Singodimedjo Menjadi Pahlawan Nasional


JAKARTA - Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan Seminar "Berguru pada Kepahlawanan Kasman Singodimedjo", di Aula Rumah Jabatan Anggota (RJA), Kalibata, Jakarta, Kamis (16/6).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, menilai Kasman Singodimedjo layak agar dipertimbangkan untuk memperoleh Gelar Pahlawan Nasional.
"Kasman Singodimedjo memiliki catatan perjuangan kemerdekaan baik secara militer maupun secara politik. Terlebih, Kasman adalah tokoh yang memiliki peran penting dalam perkembangan kesejarahan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, tidak salah bila Kasman Singodimedjo mendapatkan gelar Pahlawan Nasional," jelas Jazuli saat berlangsungnya acara seminar tersebut.