Tampilkan postingan dengan label Sakinah Al Jufri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sakinah Al Jufri. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 Februari 2022

Menag Atur Speaker Masjid, Legislator PKS: Aturan yang Berlebihan dan Tak Bijak



Jakarta (23/02) — Aturan baru Kementerian Agama soal penggunaan pengeras suara di masjid dan mushalla yang terbit baru-baru ini menuai banyak kritik. Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Sakinah Aljufri pun turut berkomentar.

“Aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan mushalla terlalu berlebihan dan tidak bijak.” ungkapnya, Selasa (22/02).

Minggu, 25 Juli 2021

Ratusan Mahasiswa Dikeluarkan dari Unand, Komisi X FPKS: Kampus Harus Berikan Keringanan UKT



Jakarta (25/07) — Kisruh drop out 167 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) mencuat diberbagai media sosial. Universitas Andalas melalui Yuliandri menyampaikan bahwa 167 mahasiswa bukan dikeluarkan, akan tetapi mahasiswa bersedia mengundurkan diri karena tidak mendaftar ulang pada dua semester berturut-turut.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi X DPR RI, Sakinah Aljufri memberikan saran kepada rektor Unand untuk menerapkan Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020 menjadi pedoman bagi perguruan tinggi memberikan keringanan UKT mahasiswa yang ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19.

Jumat, 15 Januari 2021

Komisi X Fraksi PKS DPR RI: Kami Akan Terus Perjuangkan Nasib Para Guru Honorer Bersertifikat



Jakarta (15/01) — Pada Hari Aspirasi yang diadakan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sejumlah anggota Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) menyampaikan aspirasi mereka kepada Anggota Komisi X FPKS DPR RI.

Para anggota menyampaikan keluhan mereka mengenai Rekrutmen guru honorer lewat skema Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) dan rekrutmen guru ASN 2021. Forum Guru mengeluhkan skema PPPK dan ASN 2021, di mana para guru yang sudah bersertifikasi tetap harus bersaing dengan golongan lainnya.

Merespon aspirasi para guru, Sekretaris Fraksi PKS DPR RI, Ledia Hanifa, menyatakan bahwa salah satu masalah yang masih harus diatasi adalah komunikasi yang kurang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.