Polemik duit negara untuk saksi partai politik belum usai. Tanpa adanya uang saku untuk saksi, Partai Keadilan Sejahtera Jawa Tengah sudah bergerak menyiapkan saksi mencegah kecurangan dalam Pemilu 2014. Partai berlambang padi dan bulan sabit kembar itu melakukan pembekalan saksi menghadapi Pemilu 2014.
"Ada 88.736 saksi yang akan ditempatkan di TPS (tempat pemungutan suara), desa dan kecamatan se-Jawa Tengah,"kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKS Jawa Tengah, Hadi Santoso, kepada Tempo, Senin, 17 Februari 2014.
Ihwal dana saksi dari kantong APBN, PKS Jawa Tengah menyerahkan ke pusat. Baik ada uang saksi maupun tidak, PKS tetap siap menerjunkan para saksi.
"PKS mengoptimalkan kader. Jika tak ada uang saksi, PKS akan saling membantu untuk pembiayaannya," kata anggota DPRD Jawa Tengah ini. (Baca: Bawaslu: Dana Saksi Bersifat Sunah)
Pada Ahad, 16 Februari 2014, sudah dilakukan pembekalan 120 orang yang akan menjadi saksi dan tim pelatih saksi se-Jawa Tengah. Dalam acara yang digelar di Hotel Grasia Semarang itu juga turut Ketua KPUD Jawa Tengah Joko Purnomo dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah Abhan Misbah.
"Kami menyamakan persepsi dengan Bawaslu mengenai tugas saksi dengan pengawas pemilu lapangan dan pengawas kecamatan," kata Hadi.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Jawa Tengah Abhan Misbah mengingatkan agar para saksi partai harus cermat dalam proses dan hasil pemilu. Sebab, jika tidak diawasi, maka akan ada banyak potensi pelanggaran.[tempo]
Sumber :