Jakarta (28/10) - Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kehilangan sosok panutan dan guru setelah berpulangnya ulama asal Betawi KH Ruslan Effendi, Kamis (27/10/2016) siang WIB.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan umat kehilangan guru sekaligus pejuang dakwah.
Perjalanan hidup ulama yang akrab disapa Ustadz Lani itu selalu dipenuhi semangat keislaman.
"Kita bersaksi insyaAllah beliau min ahli khair. Perjuangan beliau bukan semata ghirah tapi berjuang untuk kepentingan Islam," papar Sohibul setelah melawat almarhum KH Ruslan Effendi, Jumat (28/20/2016).
Sohibul menegaskan,tugas generasi penerus adalah melanjutkan perjuangan Ustadz Lani.
"Cita-cita beliau termasuk cita-cita kita semua dan pejalanan ini adalah perjalanan panjang," tutur Sohibul.
Ia mengatakan wafatnya sosok ulama juga memberikan pelajaran terhadap kita semua. Bahwa setiap makhluk akan bertemu kematian sehingga kita semua harus mempersiapkan diri untuk menghadap Allah.
"Dengan cara terus berjuang sebagaimana dicontohkan oleh beliau. Kita doakan beliau khusnul khatimah," katanya.
Sohibul pun mengenang pesan terakhir yang sempat diberikan Ustadz Lani kepada dirinya. Terakhir bertemu, Ustadz Lani berpesan jika tugas dakwah akan semakin berat. "Beliau berpesan 'hanya satu yang saya minta, antum tetap istiqomah'. Mudah-mudahan ini jadi pegangan kita semua," tukasnya.
Sumber :