Gedung parlemen tiba-tiba bergemuruh oleh suara takbir. Di gedung yang “angkuh” itu tetiba terdengar kalimat Allah. Seakan memberikan pesan, masih ada pejuang pembela kebenaran di gedung itu.
Siapakah aktornya? Dialah Muzammil Yusuf, berani berbicara lantang, mewakili suara umat.
Muzammil memang dikenal sebagai pribadi yang semangat dan teguh bila berbicara tentang umat. Ia berani bicara lantang menuntut dihukumnya penista agama.
Tidak hanya itu, ketika kalimat “Laillahaillah” dikriminalisasi oleh institusi negara, ia pun berteriak lantang di DPR. Kalimat “Laillahaillah” justru menggemadi gedung itu.
Politisi yang lahir 52 tahun lalu ini adalah pemimpin yang dibesarkan dari tempaan pergerakan Islam. Di nadi darahnya mengalir kalimat-kalimat dakwah. Tak heran ia seorang politisi yang bersih dan tidak neko-neko. Kehidupan yang sederhana dan apa adanya.
Alumni Fisip UI ini menjadi satu dari 9 calon presiden dari PKS. Pengalamannya di parlemen, dan keberaniannya menyuarakan kepentingan umat menjadi alasan kenapa PKS menginginkannya menjadi salah satu capres dari PKS. (arka)
Sumber :
