Warga Gunungkidul dibuat salah tingkah, campur aduk antara bingung dan kagum. Usai meninjau program bedah rumah, seorang menteri tak kembali ke hotel yang telah disediakan, tapi justru menginap di rumah bersama warga.
Kamar 2×3 beralaskan tikar seadanya itu menjadi saksi kesederhanaan sang menteri. Dialah Habib Salim Segaf Al Jufri, Menteri Sosial di era Presiden SBY yang lebih senang tidur bersama warga miskin daripada menginap di hotel mewah dengan segala fasilitasnya.
Habib adalah penjuang sosial. Sebelum menjadi menteri, ia sudah banyak melakukan aktivitas sosial dan kepedulian. Tak heran setelah menjadi mensos, beliau semakin giat menunjukan kepeduliaan terhadap warga miskin.
Program fenomenal yang beliau canangkan adalah merenovasi rumah tidak layak. Tidak kurang dari dua puluh ribu rumah layak berhasil direnovasi pada 2014. Habib Salim berkeliling ke seluruh Indonesia untuk melihat langsung rumah-rumah yang tidak layak dan merenovasinya.
Selama menjadi menteri, laki-laki yang lahir di Solo 62 tahun yang lalu ini telah banyak melakukan perbaikan dan meluncurkan program. Selain bedah rumah itu, Habib juga memberikan kepedulian kepada para lansia. Ia pun berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia untuk memberikan bantuan kepada para lansia.
Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Sosial mampu menangani sekitar 46.500 lansia terlantar melalui beberapa program, yaitu asistensi sosial lansia sebanyak 26.500 lansia, program home care sebanyak 1.600 lansia dan day care untuk 4.500 lansia. Delapan miliar rupiah dianggarkan untuk program home care, day care, dan program pendampingan lansia.
Itulah prestasi beliau saat menjadi menteri sosial. Saat ini Habib menjadi orang nomor satu di PKS sebagai Ketua Majelis Syuro PKS menggantikan Ustad Hilmi Aminudin. Visinya menjaikan partai yang santun dan peduli dengan masyarakat. Di tengah kondisi Indonesia yang masih memprihatikan kondisi sosialnya, sepertinya Indonesia butuh figur yang peduli, pejuang sosial, dan pejuang rakyat miskin. Sosok Habib Salim Segaf Al Jufri adalah sosok yang ideal. (arka)
Sumber :
