Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan masalah klasik di dunia pendidikan Indonesia adalah pada persoalan terkait guru mulai dari kualitas guru yang rendah, pendistribusian guru tidak merata, hingga guru yang tak sesuai dengan bidangnya.
“Guru-guru Indonesia harus berkualitas dan mempunyai standar kompetensi yang meningkat, untuk itu perlu diadakan pelatihan guru secara rutin.
Serta harus ada terobosan untuk membangun sistem perencanaan guru yang terintegrasi berbasis digital dan penyaampaiannya secara milenial,” usul Fikri.
Usulan tersebut disampaikan Fikri pada saat memimpin pertemuan Tim Panja Kelembagaan dan Akreditasi Program Studi Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan Rektor beserta Guru Besar Universitas Kristen Satya Wacana dan Rektor Universitas Kristen Satya Wacana di Salatiga, Rabu (06/2/2019).
“Sehingga kita mendapatkan kebutuhan dan kompetensi guru yang riil. Dari data tersebut pendistribusian guru bisa merata. Kita harus mulai benahi permasalahan mulai dari hulunya, sehingga pendidikan memiliki standar dan kompetensi lulusannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” tambah politisi PKS itu.
Lebih lanjut ia juga memaparkan permasalahan yang krusial dunia pendidikan di Indonesia saat ini Diantaranya tentang seleksi guru, sebaran guru, pembinaan karir guru. Selain itu, guru menjelang pensiun tahun 2018-2019, serta guru honorer dan guru kontrak yang membutuhkan penyelesaian secara cepat dan tepat. (soe/es)
Sumber :